GOPOS.ID, GORONTALO – Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 tinggal 90 hari lagi. Sejalan hal itu, Korem 133/Nani Wartabone kembali mengingatkan netralitas TNI. Setiap prajurit wajib menjunjung tinggi dan memegang teguh netralitas TNI.
Penegasan terkait netralitas TNI itu ditekankan Korem 133/Nani Wartabone melalui upacara bendera, Kamis (17/1/2019). Upacara dipimpin langsung Komandan Korem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw selaku inspektur upacara.
Kolonel Czi Arnold Ritiauw membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, pilkada serentak 2018 berhasil dilaksanakan dengan aman, lancar dan sukses. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari netralitas TNI dan sumbangsih pengamanan yang dilaksanakan.
“TNI memberikan bantuan pengamanan dengan menurunkan hampir 10.000 personil. Ditambah dengan 7.500 personel standby lengkap dengan berbagai Alusista TNI. Ini menjadi pembuktian bahwa TNI mampu menyelenggarakan beberapa kegiatan berskala besar secara serentak,” ujar Kolonel Arnold Ritiauw.
Baca juga: Danrem Bantu Bangun Rumah Korban Kebakaran
Sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional, TNI dinilai mampu menjadi perekat kemajemukan. TNI mampu menjaga kebhinekaan bersama segenap komponen bangsa, dengan melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas dalam mewujudkan rasa aman dan tentram di masyarakat.
“Pileg dan Pilpres harus berjalan dengan aman, damai dan sukses. Netralitas TNI kembali harus kita tunjukkan,” ungkap pria yang mengawali sejarah Korem 133/Nani Wartabone itu.
Baca juga: Korem 133/Nani Wartabone Teken Pakta Integritas Bebas Korupsi
Arnold Ritiauw menegaskan, setiap prajurit wajib berpegang teguh pada pedoman netralitas. Sejalan hal itu harus pula tetap mengantisipasi dan mewaspadai perkembangan situasi lainnya.
“Dalam setiap pelaksanaan tugas pokok TNI harus bersatu dan manunggal bersama rakyat. Kemanunggalan TNI dan rakyat adalah marwah NKRI sejak negeri ini berdiri,” tutur Arnold Ritiau menguraikan.
Usai upacara bendera Bupati Pohuwato, Kapolres dan Kajari Pohuwato serta Kapolres Kabupaten Gorontalo mendapatkan Piagam penghargaan menembak lorong hantu. Kegiatan itu berlangsung pada pertempuran hutan beberapa waktu lalu yang dilaksanakan Yonif 713/Satya Tama di wilayah Pohuwato.
Penghargaan diserahkan Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw. Selain itu diserahkan pula piala dan hadiah kepada Koramil dan Kompi terbaik.(adm-02)