GOPOS.ID, LEMITO – Seorang nelayan asal Desa Lemito, Kecamatan Lemito, Pohuwato, terombang ambing di lautan karena kapal yang dinaikinya mengalami kerusakan akibat dihantam ombak. Beruntung yang bersangkutan berhasil dievakuasi dengan selamat oleh Basarnas Pohuwato, Minggu (25/12/2022).
Informasi diperoleh Gopos.id, warga desa Lemito tenggelam di Perairan Tojo Una-Una, pada pukul 04:00 WITA..
Pria yang diketahui bernama Ranto Waludamba (32), bertolak dari kepulauan Una-una pada Sabtu (24/12/2022) malam pukul 21:00 WITA. Namun dalam perjalan menuju Lemito, perahu miliknya terbalik akibat hantaman ombak besar disertai angin kencang.
Salah satu petugas Basarnas Pohuwato, Iswan Gau, mengatakan selama kurang lebih 22 jam korban terombang-ambing di lautan lepas, hingga akhirnya berhasil ditemukan langsung diselamatkan.
“Kita menemukan korban sekitar pukul 18:00 Wita langsung di evakuasi, titik ditemukan itu kurang lebih 23 Mil Laut atau sekitar 4 jam perjalanan dari Torosiaje,” ujar Iswan kepada Gopos.id.
Baca juga: Diduga Akibat Arus Pendek Listrik, Dua Rumah di Pohuwato Ludes Terbakar
Iswan mengungkapkan, korban ditemukan dalam kondisi lemas, dengan keadaan sadar diri diatas perahu miliknya.
“Saat ditemukan banyak luka di bagian kakinya karena terendam air laut, kita langsung bawa ke darat untuk dilarikan Puskesmas terdekat, untuk mendapatkan penanganan medis,” ungkap Iswan
Pihaknya mengimbau, kepada warga masyarakat khususnya nelayan, untuk sementara waktu belum melakukan aktifitas melaut.
“Saya menghimbau kepada nelayan untuk beberapa waktu kedepan jangan dulu melaut demi keselamatan, karena cuaca masih ekstrim atau biasa di kenal angin barat,” tutup Iswan (Yusuf/Gopos)