GOPOS.ID, GORONTALO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato mendukung langkah Pemerintah Daerah (Pemda) Pohuwato dalam menunda sistem pembelajaran tatap muka.
Rencana penundaan sistem belajar tatap muka tersebut dilakukan Pemda Pohuwato seiring dengan hasil swab test para guru. Di mana terkonfirmasi 31 guru jenjang SD dan SMP di Pohuwato positif corona.
Nasir menilai, angka penderita covid-19 di Pohuwato dalam dua bulan terakhir meningkat.
“Kami berharap setelah vaksinasi, sekolah ini sudah bisa di buka,” ungkap Nasir kepada gopos.id, Jumat (8/1/2021).
Nasir berharap, agar pembelajaran tatap muka segera dilakukan setelah vaksinasi selesai. Menurut Nasir, sistem belajar tatap muka sangat menunjang efektivitas belajar mengajar ketimbang dilaksanakan secara daring. (azhar/gopos).