GOPOS.ID, JAKARTA – Nama Najwa Shihab belakangan ini menjadi sorotan karena sindiran menohoknya tentang institusi kepolisian. Berawal dari kasus Ferdy Sambo, dia menyentil gaya hidup polisi dan keluarganya yang kerap mempertontonkan kemewahan alias gaya hidup hedon di depan publik.
Meski tidak menyebutkan nama, Najwa Shihab berani mengatakan ada istri polisi yang memamerkan sepeda baru seharga Rp300 juta. Dia juga mengatakan gaya hidup hedon yang dipertontonkan tidak sesuai dengan gaji dan tunjangan mereka.
Pernyataan Najwa Shihab tersebut langsung menuai pro dan kontra, salah satunya kritik dari Nikita Mirzani. Selain itu, Deddy Corbuzier juga baru-baru ini mengungkapkan pendapat yang berbeda dengan Najwa.
Melalui tayangan podcast terbarunya bersama Nessie Judge, Deddy Corbuzier membahas kasus Ferdy Sambo. Pasalnya, Nessie sempat menyinggung kasus tersebut di konten YouTube-nya.
“Kemarin lu baru bahas kasus Brigadir J kan? Enggak deg-degan?,” tanya Deddy Corbuzier dikutip Megatrust.co.id dari channel YouTube-nya.
“Orang-orang yang kayaknya deg-degan buat aku. Sampe kayak teman-teman aku atau keluarga aku pada nanyain ‘is it okay for you to talk about it?’. Terus aku jelaskan bahwa semua data yang aku bagi itu kan ada di media. Jadi aku lebih merangkum saja buat followers aku,” ujar Nessie.
Mendengar jawaban Nessie, Deddy Corbuzier menilai hal itu aman-aman saja. Hanya saja dia menyayangkan bahwa saat ini kepercayaan masyarakat pada institusi kepolisian berkurang.
“Its oke. Yang gua sayangkan sebenarnya dari kasus ini ya kan masyarakat kepercayaannya kepada polisi itu jadi berkurang,” ucap Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier memang tidak menyebutkan secara langsung nama Najwa Shihab ketika mengungkapkan pendapatnya. Dia hanya tidak sependapat dengan pernyataannya yang seolah menggeneralisasi semua polisi bergaya hidup mewah.
Menurut Deddy Corbuzier, ada beberapa polisi yang dia kenal justru sulit untuk bergaya hidup hedon. Dia mengaku kenal dengan polisi yang tinggal di daerah dan hidupnya jauh dari kemewahan.
“Udah gitu polisi dianggap hedon dan sebagainya. Sebenarnya gua tuh kenal beberapa polisi di daerah-daerah. Yang benar-benar enggak bisa untuk hedon. Jadi, maksudnya enggak mewakilkan semua polisi. Cuma karena kejadiannya di polisi dan heboh sekali akhirnya ya, dan terlalu diulur-ulur gitu loh,” lanjut Deddy Corbuzier. (Nisa/Gopos)