GOPOS.ID, GORONTALO – Struktur kelembagaan Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Kota mengalami peningkatan. Saat ini, Polres Gorontalo Kota telah menjadi Kepolisian Resor Kota atau disingkat Polresta. Sejalan dengan peningkatan tipe tersebut, Polresta Gorontalo Kota diharapkan lebih respon cepat (quick response) terhadap pelayanan bagi masyarakat.
Harapan itu disampaikan Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si saat mengukuhkan dan melantik Kapolresta Gorontalo Kota di Aula Polresta Gorontalo Kota, Kamis (5/1/2023). Adapun Kapolresta Gorontalo Kota yang dilantik adalah Kombes Pol. Dr. Ade Permana, S.I.K., M.H.
Irjen Pol Helmy Santika mengemukakan, respon cepat sangat penting bagi setiap personel dan institusi Polri yang mengemban fungsi pelayanan masyarakat. Secara sederhana respon cepat dapat dimaknai adalah kehadiran Polisi di saat masyarakat membutuhkan bantuan.
“Di saat masyarakat lagi susah, polisi cepat datang, masyarakat butuh bantuan, polisi cepat datang. Masyarakat ingin bertanya tentang bagaimana membuat SKCK langsung direspon/dijawab. Quick respon boleh diartikan, di saat masyarakat membutuhkan bantuan layanan kepolisian, Polisi cepat datang dan cepat menyelesaikannya,” ujar mantan Kapolresta Barelang, Kepulauan Riau itu dikutip dari laman resmi Polda Gorontalo.
Sejalan quick responses, peningkatan tipologi Polresta Gorontalo Kota diharapkan ikut meningkatkan kinerja dan pelayanan secara kelembagaan. Termasuk melahirkan program inovatif.
“Kalau sebelumnya masih berstatus Polres katakanlah speed-nya 60, maka saya berharap untuk Kapolresta yang baru speed pelayanannya harus bisa meningkat. Mampu membuat terobosan-terobosan positif dalam hal meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Perwira Polri yang banyak menangani kasus-kasus besar di Indonesia.
Sebelumnya, Helmy Santika menjelaskan, peningkatan tipologi Polres Gorontalo Kota menjadi Polresta Gorontalo Kota merupakan bagian dari upaya institusi Polri untuk memenuhi dinamika dan ekspektasi masyarakat. Khususnya dalam hal pelayanan kepolisian guna mewujudkan Polri yang presisi.
“Dengan adanya peningkatan tipologi Polresta Gorontalo Kota berpengaruh terhadap peningkatan status kepangkatan pejabat di lingkungan Polresta Gorontalo Kota. Semula Kapolres-nya dijabat oleh anggota Polri berpangkat AKBP, saat ini dijabat oleh Komisaris Besar Polisi. Penyesuaian ini tentunya berlaku juga kepada pejabat–pejabat di bawahnya,” kata mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipedksus) Mabes Polri ini.
Syukuran pengukuhan dan pelantikan Kapolresta Gorontalo Kota turut Wakapolda, Irwasda, Para pejabat Utama Polda. Hadir pula Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, Ketua DPRD Kota dan forkopimda Kota Gorontalo, Ketua Bhayangkari Daerah beserta pengurus dan juga para Ketua Bhayangkari Cabang serta para Kapolsek dan perwakilan personel Polresta Gorontalo Kota.(hasan/gopos)