GOPOS.ID, GORONTALO – Ingin lihat uang Indonesia di masa pemerintahan Hindia-Belanda? Atau mau tahu emas cadangan devisa RI? Yuk datang ke Galeri UMKM Bank Indonesia (BI) Gorontalo di Jl. Nani Wartabone (eks Jl. Panjaitan) Kota Gorontalo. Di tempat itu sedang berlangsung pameran Museum Bank Indonesia.
Pameran Museum BI telah dibuka pada 1 Juli 2024, dan akan berlangsung hingga 3 Juli 2024. Pameran Museum BI terbuka untuk umum dan dapat dihadiri sesuai jam operasional pukul 08.00 sampai dengan 16.30.
Pada pameran ditampilkan 35 koleksi numismatik milik Museum Bank Indonesia. Terdiri koleksi uang dari masa pemerintahan Hindia-Belanda, satu uang seri Dai Nippon Teikoku Seihu, dua uang seri Soekarno dari pencetakan uang oleh Bank Indonesia, serta replika emas sebagai cadangan devisa.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha, menyampaikan pelaksanaan Pameran Museum BI merupakan media komunikasi Bank Indonesia dalam mengedukasi stakeholder atas peran dan fungsi Bank Indonesia sebagai bank sentral, khususnya di wilayah Provinsi Gorontalo.
“Dengan pameran ini diharapkan masyarakat Gorontalo dapat lebih memahami peran penting Bank Indonesia dalam sejarah dan perkembangan ekonomi,” ungkap Dian Nugraha melalui tayangan video pada pembukaan Pameran Museum BI di Galeri UMKM BI, Senin (1/7/2024).
Dian mengungkapkan, tema pameran yakni “Bank Indonesia bersama Provinsi Gorontalo dalam Lintasan Waktu”. Tema ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan masyarakat Gorontalo akan literasi pengetahuan mengenai sejarah ekonomi kebangsaan, dan edukasi terkait transaksi digital sebagai alat pembayaran masa kini.
Lebih lanjut Dian Nugraha mengungkapkan, semua rangkaian acara termasuk konsep dari tata pamer merupakan hasil kerja kolaborasi dari pegawai Kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo dan Museum Bank Indonesia. Oleh karena itu, Dian sangat mengapresiasi kerja keras dari seluruh panitia yang telah mempersembahkan kegiatan Pameran Museum BI.
“Kami juga mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama mempromosikan kegiatan pameran museum BI ini agar kunjungan ke pameran Museum ini bisa lebih maksimal,” tandas Dian Nugraha.(hasan/gopos)