GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, telah mencanangkan pelaksanaan vaksin Covid-19 bagi ibu hamil di seluruh wilayah Gorontalo. Mulai hari ini ibu hamil dengan usia kandungan 14 minggu sudah bisa mendapatkan vaksinasi tahap satu, di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Gorontalo.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dr. Rosiana Kiu menyatakan keamanan vaksinasi bagi ibu hamil terjamin. Ada beberapa jenis vaksin yang bisa didapatkan.
Mulai dari vaksin Sinovak, Astra Zeneca, hingga Moderna. Tergantung pada ketersediaan vaksin di wilayah itu. Ia juga menambahkan bahwa ibu hamil sangat rentan terkena Covid-19. Jumlah ibu hamil di Gorontalo sebanyak 6.326 orang.
“Di Provinsi Gorontalo, jumlah ibu hamil yang positif, yang terdata di kami sebanyak 35 orang, dan tiga kematian ibu hamil. Tentun saja kondisi ini harus kita benahi dengan memberikan kekebalan kepada ibu hamil,” kata Rosiana dalam sambutannya, pada kegiatan pencanangan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil Provinsi Gorontalo, di Rumah Sakit Ibu dan Anak Sitti Khadijah, Kota Gorontalo, Sabtu (28/8/2021).
Selanjutnya, dirinya mengimbau ibu hamil agar segera mengunjungi tempat-tempat yang menyediakan vaksinasi Covid-19, dan tidak perlu takut dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Deman dan nyeri di bekas suntikan adalah reaksi normal tubuh saat menerima vaksin. Ia juga menambahkan bahwa salah satu target capaian vaksinasi di Gorontalo adalah menciptakan kekebalan kelompok masyarakat atau hard Immunity.
“Setiap tubuh berbeda, dan reasksinya juga beragam, ada yang nyeri pada bekas penyuntikan, bahkan demam,” tambahnya.
Adapun syarat dan ketentuan vaksinasi bagi ibu hamil yankni: ibu hamil yang akan menerima jatah vaksin dosis pertama yaitu dengan usia kehamilan trisemester dua atau 14 sampai 28 minggu. Trisemester tiga yakni 29 minggu sampai artem (usia kehamilan 39 sampai 40 minggu). Jika usia kehamilan kurang dari 13 minggu, maka vaksinasi harus ditunda. Kemudain penyuntikan vaksin kedua disesuaikan dengan jenis vaksin yang digunakan. (Sari/gopos)