GOPOS.ID, MARISA – Mohammad Afif ditetapkan sebagai Ketua KONI Pohuwato periode 2025-2029, setelah pesaingnya, Beni Nento, mengundurkan diri.
Dirinya terpilih Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pohuwato, melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) berakhir dengan hasil aklamasi, berlangsung di kantor Kementerian Agama Pohuwato, Rabu (26/02/2025) malam.
Dalam pidato perdananya sebagai ketua terpilih, Mohammad Afif menyampaikan rasa syukur atas jalannya Musorkab yang berlangsung aman dan kondusif. Ia menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan dalam dunia olahraga Pohuwato.
“Saya siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan KONI Pohuwato. Alasan saya maju karena saya melihat masih banyak yang perlu direvisi dan dibenahi. Maka, saya ingin berkontribusi langsung dalam upaya pembenahan ini dari tingkat atas,” ujar Mohammad Afif
Salah satu langkah strategis yang akan diambil Mohammad Afif adalah mengaktifkan kembali cabang olahraga (cabor) yang tidak aktif. Ia menyoroti dari 35 cabor yang ada di tingkat provinsi, Pohuwato baru mengaktifkan 17 cabor.
“Kita akan identifikasi cabor mana yang tidak aktif dan segera mengupayakan kebangkitannya. Targetnya, kita bisa merangsang pertumbuhan cabor-cabor ini, sehingga bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat lebih tinggi,” tutur Mohammad Afif
Lebih lanjut, Mohammad Afif juga memastikan alokasi anggaran KONI dari pemerintah kabupaten akan digunakan secara optimal, terutama untuk mendukung cabor yang telah terbukti melahirkan atlet berprestasi.
“Saya ingin memastikan dana yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal. Kita akan prioritaskan pembinaan atlet, namun tentu tetap memberikan perhatian kepada seluruh cabor yang ada,” papar Mohammad Afif.
Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan dunia olahraga Pohuwato akan semakin berkembang, dan mampu mencetak lebih banyak atlet berbakat yang bisa mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih luas.
“Mudah-mudahan dengan kepemimpinan yang baru, bisa menciptakan para atlet berbakat mampu bersaing lebih luas,” tutup Mohammad Afif (Yusuf/Gopos)