GOPOS.ID, MANADO – Pemerintah Provinsi beserta kabupaten/kota se Gorontalo, pagi ini (11/3/2019) akan menggelar RUPS Bank Sulutgo untuk membahas beberapa hal terkait kebijakan serta arah untuk perkembangan Bank Sulutgo.
Dikesempatan ini, GPemprov Gorontalo akan menambah Rp7,5 miliar untuk penyertaan modal di Bank Sulutgo tahun 2019.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie sebelum mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank Sulutgo di Grand Kawanua Novotel, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (11/03/2019) membenarkan hal tersebut.
“Ada (penyertaan modal). Tahun ini kita tambah Rp7,5 miliar nanti (dianggarkan) di APBD perubahan,” kata Gubernur Rusli saat diwawancarai sejumlah wartawan.
Baca juga : Nurlan-Sjafrudin Kandidat Komisaris Bank SulutGo
Menurut Gubernur Gorontalo dua periode itu bahwa penambahan penyertaan modal penting agar saham Provinsi Gorontalo tidak mengalami dilusi. Rusli tak hafal total penyertaan modal hingga saat ini, tapi jika di total seluruh pemda se Gorontalo nilainya mencapai 16 persen.
“Kalau kita nggak tambah akan terdilusi (penurunan persentase kepemilikan dari pemegang saham). Karena kenapa? Karena sahamnya Pemda Sulut ikut naik. Kami butuh Kabupaten/kota Se Gorontalo juga menambah modal mereka,” paparnya.
Ditanya soal kinerja bank plat merah itu, Gubernur Rusli menyebut sudah bagus. Salah satu indikatornya ekspansi bisnis Sulutgo bekerjasama dengan Bank BRI untuk jaringan satelit dan produk perbankan lainnya.
Baca juga : Gorontalo 100 Persen UNBK
“Karena dinahkodai oleh SDM yang mumpuni. Saya mau (manajemen) Bank Sulutgo jangan dicampuradukkan dengan politik. Jadi pejabatnya siapa saja baik itu direksi dan komisaris jangan orang-orang politik. Harus pure orang perbankan,” tandasnya. (andi/rls/gopos)