GOPOS.ID, TOLANGOHULA – Sebuah mobil Kijang Super dengan nomor polisi DM 1034 CM milik Frans Mawikere terbakar di SPBU Molohu, Desa Molohu, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (15/3/2025) pukul 16.10 WITA.
Kebakaran ini menyebabkan dua orang mengalami luka bakar ringan, yakni Dimas Masalan (18) dan Riski Thalib (28), keduanya warga Desa Gandaria, Kecamatan Tolangohula. Saat ini keduanya mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Tolangohula.
Berdasarkan keterangan saksi, kebakaran terjadi saat Dimas Masalan mengisi BBM jenis Pertalite senilai Rp500 ribu di SPBU Molohu, Kecamatan Tolangohula. Ketika pengisian berlangsung, saksi melihat api muncul dari dalam mobil dan langsung berteriak memberi peringatan.
Petugas SPBU, Turus Wiranto Muhammad (24) dan Siswo Utomo (29), segera menarik nosel pengisian dan meletakkannya kembali di dispenser. Namun api dengan cepat menyambar tangki mobil, memaksa Riski Thalib untuk melompat keluar melalui jendela.
Bersama para saksi, korban mendorong mobil menjauh dari dispenser untuk menghindari kebakaran lebih besar.
Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan tiga Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Namun, satu APAR berukuran besar tidak berfungsi. Petugas pemadam kebakaran dari PT PG tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api sepenuhnya pada pukul 16.50 WITA.

Kapolsek Tolangohula, Ipda Aristo mengatakan, awal kebakaran diduga dipicu oleh percikan api dari dalam mobil. Saat pengisian BBM, korban masih menyalakan musik menggunakan speaker kecil yang diduga menjadi sumber percikan api.
“Akibat kejadian itu satu unit mobil Kijang Super beserta 10 jeriken berkapasitas 35 liter habis terbakar, termasuk nosel Dexlite di SPBU,” ujar Aristo.
Aristo menjelaskan akibat kebakaran tersebut uang sejumlah pulahan juta tidak berhasil di selamatkan. Karena api langsung membesar.
“Uang tunai sekitar Rp 10 juta yang berada di dalam mobil juga ikut terbakar. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 60 juta,” tutup Aristo.(Yusuf/Gopos)