GOPOS.ID, GORONTALO – Kecelakaan mobil terjadi di jalan menuju ke kantor Gubernur Gorontalo, Kelurahan Botu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Senin (29/11/2021), pukul 08.00 Wita. Sebuah mobil pengendalian massa (Dalmas) milik Direktorat Samapta Polda Gorontalo terbalik saat melibas tanjakan menuju kantor gubernur. Kecelakaan mengakibatkan belasan personel Dit Samapta Polda Gorontalo luka-luka.
Direktur Lalu Lintas Polda Gorontalo, AKBP Arief Budiman, S.H., S.I.K, menjelaskan kecelakaan terjadi saat mobil Dalmas Direktorat Samapta Polda Gorontalo mengangkut personel menuju ke Kantor Gubernur Gorontalo. Ada tiga mobil yang dikerahkan. Para personel Dit Samapta dikerahkan untuk mengawal rencana aksi unjuk rasa yang berlangsung di kantor Gubernur Gorontalo, Senin (29/11/2021). Saat menuju ke Kantor Gubernur Gorontalo, salah satu mobil yang mengangkut 38 personel diduga mengalami masalah pada bagian rem. Hal itu mengakibatkan hilang kendali saat diduga tak kuat menanjak.
“Karena kondisi tanjakan yang cukup curam dan diduga tak kuat menanjak, mobil berusaha mundur. Kondisi tanjakan yang cukup curam membuat mobil terbalik,” ujar AKBP Arief Budiman kepada wartawan saat di lokasi kejadian.
Arief Budiman menjelaskan, dari 38 personel yang mengalami kecelakaan 16 di antaranya dirawat di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo. Selanjutnya 14 dirawat di Pusksemas Kabila, Bone Bolango. Serta 3 personel dirawat ke RS Multazam Kota Gorontalo.
“Semua yang dirawat mengalami luka ringan. Alhamdulillah tidak ada luka parah. Sementara delapan personel lainnya tidak luka sama sekali,” tutur perwira yang melahirkan aplikasi SIM Online itu.
Saat ini, lanjut Arief Budiman, kendaraan yang mengalami kecelakaan sudah berhasil dievakuasi. Selanjutnya penyidik Lalu Lintas akan melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.
“Kondisi kendaraan cukup baik. Pasca dievakuasi kendaraan masih bisa digunakan,” ungkap alumni Akpol 1997 itu.(muhajir/gopos)