GOPOS.ID, TILONGKABILA – Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli bersama Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) siap memaksimalkan Elekronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Wabup Merlan mengungkapkan scoring Indeks ETPD Semester II Tahun 2022, Kabupaten Bone Bolango merupakan salah satu Kabupaten Digital di Indonesia dengan poin 98.5. Ia menambahkan hal ini merupakan suatu indikator bahwa Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah Bone Bolango sudah berjalan pada rel yang tepat, baik pajak, retribusi, ataupun sektor belanja.
“Tetapi jelas hal ini tidak cukup hanya berhenti sampai disini. ETPD harus terus dilanjutkan dan terus ditingkatkan, sehingga nantinya dengan ETPD tercipta transformasi ekonomi digital dan literasi masyarakat, yang juga nantinya dapat berdampak pada efisiensi sektor belanja, peningkatan layanan publik dan juga Pendapatan Asli Daerah,”ungkap Merlan S. Uloli saat membuka High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Bone Bolango Tahun 2023 di Restoran Meranti Indah, Kecamatan Tilongkabila yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Ishak Ntoma, Senin (6/2/2023).
Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Bone Bolango itu meminta para OPD yang tergabung dalam TP2DD bisa memastikan bagaimana retribusi wisata di Lombongo harus diterima secara non tunai, begitu juga parkir, pelayanan kesehatan, pelayanan pasar dan sektor lainnya.
“Tentunya harus didukung juga dengan petugas pajak dan retribusi yang harus memiliki integritas, karena harapan penggunaan ETPD dapat mencegah kebocoran PAD tetap harus didukung oleh Sumber Daya,”ujar Merlan.
Mantan Kadis Dukcapil Kota Jayapura itu juga berharap Bank Indonesia dan Bank SulutGo memastikan seluruh jenis channel pembayaran pajak retribusi yang umum berlaku saat ini dapat disediakan penggunaannya, sehingga masyarakat dapat melakukan pembayaran pajak retribusi melalui Tokopedia, Traveloka, Indomaret, virtual account, dan beragam channel lainnya.
“Dengan demikian peningkatan layanan dan kemudahan pembayaran di Kabupaten Bone Bolango dapat tercipta sebagai bagian terwujudnya Tata Kelola Pemerintah Digital di Kabupaten Bone Bolango,”harap Merlan.
Merlan pun berpesan agar kegiatan High Level Meeting TP2DD tidak hanya seremonial saja, tetapi harus ada manfaat dan dampak yang ditimbulkan dengan semangat, harapan dan peningkatan yang baru.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BKPD), Iwan Mustapa menambahkan tujuan pelaksanaan High Level Meeting TP2DD yaitu sebagai evaluasi capaian implementasi digitalisasi dalam setiap transaksi pembayaran dan perencanaan program ditahun 2023. (Indra/Gopos)