GOPOS.ID, GORONTALO – Dalam memfokuskan upaya program pembangunan Desa di Gorontalo maupun dikawasan Teluk Tomini, Universitas Negeri Gorontalo mengambil inisiatif dengan membentuk Kelompok Kerja Desa (Pokja Desa) UNG.
Tim Pokja Desa yang dibentuk oleh Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T,M.T secara resmi dikukuhkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dr.(H.C.) H. Abdul Halim Iskandar, M.P, di sela-sela Sosialisasi Permendes Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021.
Menurut Rektor, dalam upaya percepatan kemandirian dan memajukan pembangunan desa di Indonesia, maka perlu membentuk Pokja Desa. Nanti Pokja Desa yang akan berkolaborasi dengan pemerintah dalam menghadapi persoalan yang ada di Desa.
“Kami di UNG memiliki program yang fokus dalam pengembangan Desa baik itu di Gorontalo maupun di Kawasan Teluk Tomini serta Indonesia bagian Utara. Maka untuk memaksimalkan pencapaian program itu maka UNG membetuk tim, yang akan fokus pada percepatan kemandirian dan kemajuan Desa melalui Pokja Desa UNG,” ungkap Rektor.
Menurut Rektor sebagai tim yang fokus pada pengembangan Desa, Tim Pokja Desa UNG memiliki tugas utama yakni merumuskan program kerja pembangunan Desa sekaligus melaksanakan program pembangunan Desa.
“Tim Pokja juga melakukan koordinasi dan monitoring sekaligus evaluasi penyelenggaraan kegiatan pengembangan desa, kemudian melaporkan hasil capaian ke Rektor,” terangnya.
Pembentukan Pokja Desa UNG mendapat apresiasi dari Mendes PDTT. Baginya, langkah yang diambil UNG menjadi bagian penting bagi keberadaan Perguruan Tinggi untuk Desa.
“Ini juga menjadi bagian penting perwujudan Kampus Merdeka project Desa, yang sekarang oleh UNG dipercepat implementasi nya melalui satu gagasan yang kreatif. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih atas inisiatif yang dilakukan UNG,” terang Mendes PDTT.
Ia berharap dengan kehadiran Pokja dapat berkontribusi dalam pembangunan dan pengembangan kawasan perdesaan di kawasan teluk Tomini dan Indonesia bagian timur. (rls/gopos)