GOPOS.ID, GORONTALO – Provinsi Gorontalo kembali mengekspor jagung. Sebanyak 23 ribu ton dikirim ke tiga daerah. Pengiriman melalui pelabuhan Tilamuta, Kabupaten Bolemo itu dilepas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, didampingi Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, Kamis (30/9/2021).
Pada pengiriman tersebut sebanyak 6.500 ton jagung dikirim oleh PT Harim menuju Jakarta. Selanjutnya sebanyak 10 ribu ton akan dikirim oleh PT segar pangan sejahtera dengan tujuan Surabaya melalui pelabuhan Anggrek, Gorontalo Utara. Kemudian sebanyak 6.500 ton oleh PT Charoen Pokphand Indonesia dengan tujuan Makassar. Pengiriman akan dilakukan melalui pelabuhan Kota Gorontalo.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, memuji kinerja pertanian Gorontalo. Khususnya ekspor jagung Gorontalo yang turut memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional.
“Kontribusi produksi jagung di Gorontalo sampai dengan saat ini sangat baik yakni 1,8 Juta ton untuk skala nasional,” ungkap Menko Airlangga diwawancarai awak media.
Airlangga menjelaskan, Gorontalo juga merupakan salah satu sentra terbaik jagung di Indonesia. Saat ini harga jagung di Gorontalo sedang membaik di kalangan para petani jagung.
“Yakni berkisar Rp.4.800 sampai Rp5.300 per kilogramnya,” katanya.
“Ini menandakan tingkat kesejahteraan petani meningkat,” imbuhnya.
Arilangga Hartarto menyampaikan Kemenko Perekonomian pihaknya terus mendorong dan mendukung program tersebut khsusnya untuk para petani jagung di Gorontalo.
“Dan kita akan terus mendorong produksi jagung sebanyak-banyaknya,” tandas Airlangga. (Putra/Gopos).