No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Mengunjungi Dusun Waolo di Pedalaman Molotabu, Bone Bolango

Wali Putra Tangahu by Wali Putra Tangahu
Sabtu 31 Juli 2021
in Gorontalo
0
Dusun Waolo

Anak-Anak Dusun Waolo, Desa Molotabu Kacamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango, Foto : Putra/Gopos

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Namanya memang jarang dibicarakan, bahkan masih asing bagi sebagian kalangan. Namun sejumlah potensi yang dimiliki begitu melimpah. Dusun Waolo, begitulah namanya. Sebuah dusun yang terletak di pendalaman Desa Molotabu, Kecamatan Kabila Bone, Bone Bolango.

Wali Putra Tangahu, Waolo

Dusun Waolo menyimpan banyak cerita. Bukan hanya letaknya berada di pedalaman Desa Molotabu. Perjalanan menuju ke lokasi hingga kekayaan alam yang ada di dusun terakhir Desa Molotabu itu juga memiliki cerita sendiri.  

Nama Dusun Waolo sendiri diambil dari nama Pohon Enau yang dalam bahasa Gorontalo disebut Waolo. Nama itu disematkan untuk Dusun Waolo karena di lokasi tersebut terhampar begitu banyak pohon enau.

Letaknya yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan membuat perjalanan menuju Dusun Waolo cukup menantang. Apalagi akses menuju ke lokasi Dusun Waolo hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Akses jalan yang masih setapak dan kadang mendaki membuat perjalanan cukup menguras tenaga. Hal itu dirasakan gopos.id, saat berjalan menuju ke Dusun Waolo, Sabtu (24/7/2021) pekan lalu.

Jalanan landai, lalu naik kemudian turun dan naik lagi, membuat adrenalin terpacu. Dalam beberapa kesempatan, gopos.id, harus rehat sejenak untuk melenturkan otot kaki yang terasa kram berjalan panjang. Tak ada petunjuk khusus untuk menuju ke lokasi Dusun Waolo. Tetapi tak perlu khawatir, ada saja beberapa warga yang akan turun maupun naik ke gunung tersebut yang bisa dijadikan sebagai penuntun kita untuk sampai ke tempat tujuan. Ditambah lagi dengan adanya beberapa rumah penduduk yang dapat dijadikan sebagai tempat bertanya ke mana arah menuju puncak, Dusun Waolo.

Di sepanjang perjalanan kita akan disuguhkan dengan beberapa anak sungai yang bisa digunakan merendam kaki untuk mengurangi pegalnya berjalan. Air pegunungan yang sejuk membuat suasana terasa rileks. Di beberapa anak sungai tersebut dapat digunakan sebagai tempat spot foto. Dalam perjalanan dapat juga dijumpai beberapa alat yang digunakan masyarakat sekitar untuk mengolah hasil tambang.

Baca Juga :  Kabid Humas Polda Gorontalo Imbau Warga Waspada Tinggalkan Rumah saat Mudik
Beberapa Warga yang Menyusuri Jalan di Dusun Waolo. Foto : Putra/Gopos.

Baca juga: Seorang Warga Binaan Menikah di Dalam Lapas Gorontalo

Setelah menempuh perjalanan lebih kurang dua jam lamanya, gopos.id akhirnya sampai di puncak Dusun Waolo. Saat sampai di puncak, kita akan menjumpai sebuah masjid, sekolah serta pondok milik kepala dusun yang disebut podu. Keramahan warga setempat menyambut setiap yang datang menjadi pelepas penat lamanya perjalanan.

Kepala Dusun Waolo, Mudasir R Marjal, mengatakan saat ini jumlah Kepala Keluarga yang berada di dusun Waolo berjumlah 78 KK. Dari KK yang ada tak semua tinggal di rumah atau pondok mereka. Beberapa di antaranya yang menetap lalu pulang ke keluarga yang lain.

“Setiap pondok, bisa dihuni oleh 3-4 orang saja,” jelasnya.

Untuk penerangan kala malam hari, mayoritas penduduk Dusun Waolo menggunakan penerangan listrik yang bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Sementara untuk ketersediaan air bagi masyarakat Dusun Waolo tersedia cukup melimpah.

“Masyarakat tak khawatir soal kekurangan air, alhamdulillah tersedia melimpah,” ujar Mudasir yang menjabat sejak 2016.

Air Terjun di Dusun Waolo, Desa Molotabu. (Putra/gopos)

Mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani. Seperti petani jagung, kacang tanah, buncis, maupun cabai. Selain bertani ada juga beberapa masyarakat yang melakukan penambangan di sekitar area gunung untuk menambah penghasilan.

“Soal izinnya sendiri tak ada. Ini sudah menjadi mata pencaharian lama masyarakat, namun untuk sekarang hasilnya sudah tak seperti dulu lagi,” terang Mudasir.

Baca Juga :  Gubernur Gorontalo Dorong Wartawan Agar Kompeten

Berbicara mengenai akses pendidikan, dusun tersebut hanya memiliki sebuah Sekolah Dasar yang digunakan oleh anak-anak sekitar dusun untuk belajar, biasa guru yang datang sampai seminggu 4 kali. Akan tetapi setelah Pandemi Covid-19 ini sudah jarang, serta proses pembelajaran yang dibatasi hanya sejam saja.

“Di sini kurang lebih lima tenaga pengajar diantaranya tenaga kontrak dan PNS (Pegawai Negeri Sipil),” katanya.

Akses kesehatan di Dusun tersebut terbilang cukup sulit, pasalnya para petugas kesehatan juga harus menempuh akses jalan yang terbilang belum memadai.

“Biasanya kalau sebelumnya Pandemi sebulan itu bisa empat kali datang para tenaga kesehatannya namun saat ini tinggal sebulan sekali,” katanya.

Namun, dusun ini juga pernah didatangi di antaranya seperti Bupati Bone Bolango, Hamim Pou serta Istri Wakil Gubernur Gorontalo Ida Syaida Rusli Habibie. Beberapa warga di dusun ini pernah menerima bantuan.

Mudasir menyampaikan yang menjadi kendala saat ini hanyalah jalan yang kurang memadai, dirinya sudah beberapa kali mengajukan proposal dan mengajukan bantuan ke pemerintah.

“Saya hanya mengaharapkan adanya akses jalan yang baik disini selain itu soal rumah layak huni sebagian masyarakat menginginkan hal itu juga,” harapnya.

Terlepas dari semua hal di Dusun ini, tersimpan hal menarik di dalamnya yakni terdapat air terjun yang bisa dibilang menjadi ikon dari Dusun ini, Air Terjun yang tingginya Sekitar 20 Meter ini bisa dijadikan sebagai tempat wisata para adventure. Air terjun tersebut masih sangat alami. walau tak seluas air terjun pada umumnya para pengunjung bisa berfoto sambil menikmati keindahan air terjun.(Putra/gopos)

Tags: Cerita Dusun WaoloDesa MolotabuDusun WaoloKabupaten Bone Bolango
Previous Post

Tracing dan Testing, Upaya Pemkot Gorontalo Memutus Penularan Covid-19

Next Post

DPRD Pohuwato Minta Pengadaan Damkar Segera Dipenuhi

Related Posts

Diterjang Longsor, Puskemas Telaga Puncak Lumpuh Total
Gorontalo

Diterjang Longsor, Puskemas Telaga Puncak Lumpuh Total

Senin 2 Juni 2025
263 Jiwa Terpaksa Mengungsi Pasca Tanah Longsor di Dulamayo Selatan
Gorontalo

263 Jiwa Terpaksa Mengungsi Pasca Tanah Longsor di Dulamayo Selatan

Senin 2 Juni 2025
Densus 88-FKPT Gorontalo Helat Nonton Bareng Film Sayap-sayap Patah 2
Gorontalo

Densus 88-FKPT Gorontalo Helat Nonton Bareng Film Sayap-sayap Patah 2

Senin 2 Juni 2025
Penemuan Mayat Pria di Pesisir Pantai Bone Raya Ternyata Pasien Jiwa RS Tombulilato
Gorontalo

Penemuan Mayat Pria di Pesisir Pantai Bone Raya Ternyata Pasien Jiwa RS Tombulilato

Senin 2 Juni 2025
Sosok Mayat Pria Ditemukan di Pesisir Pantai Bone Raya
Gorontalo

Mayat Pria Tak Dikenal Ditemukan di Pesisir Pantai Bone Raya

Minggu 1 Juni 2025
Apresiasi Edukasi Kesehatan RSUD Ainun Habibie, Kadis Kesehatan: Langkah Positif bagi Komunitas Pelari
Gorontalo

Apresiasi Edukasi Kesehatan RSUD Ainun Habibie, Kadis Kesehatan: Langkah Positif bagi Komunitas Pelari

Minggu 1 Juni 2025
Next Post

DPRD Pohuwato Minta Pengadaan Damkar Segera Dipenuhi

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Adhan Tinjau Lahan Pembangunan Perumahan ASN, PPPK dan Honorer

    Adhan Tinjau Lahan Pembangunan Perumahan ASN, PPPK dan Honorer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adhan Dambea Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Adha 12

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswi Diduga Jadi Korban Pemerasan-Persetubuhan Oknum Polisi Bone Bolango

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskon Tarif Listrik 50 Persen Juni-Juli 2025 Dibatalkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 263 Jiwa Terpaksa Mengungsi Pasca Tanah Longsor di Dulamayo Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.