GOPOS.ID, GORONTALO – Menpora, Zainuddin Amali bersama Presiden Asian Mini Football Confederation (AMFC), Mohammad Alddausari dan Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer resmi melaunching Logo dan Maskot Asian Mini Football Championship 2023, di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Jumat malam (16/9/2022).
“Tarsilo” Tarsius Gorontalo merupakan nama maskot Asian Mini Football Championship di 2023 nanti.
Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer mengatakan pihaknya menjadikan hewan Tarsius Supriatnai satwa endemik Khas Gorontalo sebagai maskot Iven pertama AMFC Indonesia 2023 mendatang.
“Alasannya karena Tarsius adalah jenis satwa yang unik dan menarik,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Kata Hamka, Tarsius hidup nokturnal (hewan yang beraktivitas pada malam hari dan akan tidur pada siang hari) yang juga menjadi salah satu primata terkecil di dunia.
“Dengan berat hanya 120 Gram yang berukuran hanya sekepalan tangan orang dewasa,” ucapnya.
Tarsius sendiri dapat ditemukan di pulau-pulau di wilayah Asia Tenggara termasuk di Sulawesi. Total ada sekitar 11 spesies di pulau Sulawesi dan yang terakhir ditemukan tahun 2017 ialah “Tarsius Supriatnai” yang hanya hidup di hutan Gorontalo.
“Dinamakan demikian karena sebagai penghargaan atas penemunya dr. Jatna Supriatna,” kata dia
“Seorang profesor biologi dari UI (Universitas Indonesia) yang menjabat sebagai direktur konservasi Internasional Indonesia selama 15 tahun,” sambungnya.
Lebih lanjut katanya, terkait penyelenggaraan AMFC 2023 pihaknya memilih Tarsius Supriatnai sebagai maskot dengan nama Tarsilo (Tarsius Gorontalo) karena spesies ini hanya ada di Gorontalo.
“Pemilihan nama ini dilakukan karena mempunyai karakteristik yang sangat mencerminkan spirit dalam dunia olahraga,” tegas dia.
Tarsius menggambarkan cerdas dan tangkas. Tarsius adalah pelompat ulung, bisa lompat 3 meter secara vertikal, mampu pindah dari satu dahan pohon ke dahan lain dengan tangkas.
Lanjutnya, Tarsius binatang yang cepat dan tepat. Tarsius memiliki presisi dalam lompat untuk menangkap mangsa. Taraius sangat waspada dan teliti, berpandangan tajam luas dengan mata lebar dan kepala yang mampu berputar 180 derajat seperti burung hantu.
Hamka menjelaskan, Tarsius adalah bintang komunikatif bisa mampu berkomunikasi dengan pasangan dan hubungannya dengan suara yang khas.
“Tarsius adalah bintang yang sangat setia, karena memiliki pasangan satu seumur hidupnya, bila pasangannya mati, tarsius tidak akan mencari pengganti pasangannya,” tandasnya. (Putra/Gopos)