GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Inovasi terus dilakukan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinsosP3APPKB) Bone Bolango dalam pelayanan kesehatan di bidang gizi.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana, Mulyadi S. Paramata mengenalkan Rumah Desa Sehat (RDS) sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja bidang pelayanan kesehatan dan gizi masyarakat Kabupaten Bone Bolango.
Mulyadi menjelaskan, inovasi ini merupakan aksi perubahan dan mulai dikenalkan pada lima desa diantaranya Desa Bongoime, Lonuo, Tunggulo, Ulantha, dan Molintogupo.
“Dimana kita akan mengoptimalisasi Rumah Desa Sehat di semua desa lokus stunting se Kabupaten Bone Bolango,”jelas Mulyadi S. Paramata, Kamis (7/12/2023).
Ia menegaskan capaian dari RDS ini adalah menurunya angka stunting di Kabupaten Bone Bolango. Ia juga menambahkan, manfaat dari RDS ini adalah meningkatkan akses masyarakat desa terhadap informasi dan layanan kesehatan, khususnya terkait pencegahan stunting.
“Lewat adanya RDS, masyarakat desa dapat lebih mudah mendapatkan informasi dan layanan kesehatan, termasuk informasi dan layanan terkait pencegahan stunting. Manfaat lainnya, meningkatkan pemahaman masyarakat desa tentang stunting. RDS dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman masyarakat desa tentang stunting, melalui berbagai kegiatan, seperti penyuluhan, diskusi, dan pelatihan hingga eningkatkan partisipasi masyarakat desa dalam upaya pencegahan stunting,”ujarnya.
Ia berharap, RDS dapat menjadi wadah bagi masyarakat desa untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan stunting, misalnya menjadi kader RDS, mengikuti kegiatan-kegiatan di RDS, atau melakukan advokasi kebijakan pembangunan yang mendukung pencegahan stunting. (Indra/Gopos)