GOPOS.ID, GORONTALO – Dinamika politik yang terjadi akhir-akhir di Gorontalo mendapat perhatian serius dari pemerintah. Bahkan semalam, mendadak tiga kepala daerah di Provinsi Gorontalo bertemu di Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo.
Tiga kepala daerah tersebut, diantaranya Wali kota Gorontalo Marthen A.Taha, Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo dan Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu.
Pertemuan tertutup itu berlangsung di Yiladia Rumah Dinas Walikota Gorontalo. Lantas apa yang dibahas?
Pasalnya dari tiga kepala daerah tersebut, ketiganya merupakan tokoh politik serta pimpinan partai di Gorontalo. Marthen A. Taha adalah Ketua DPD II Golkar Kota Gorontalo, Bupati Prof. Nelson Pomalingo menjabat Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Gorontalo dan Bupati Thariq Modanggu menjabat Ketua DPD II Golkar Gorontalo Utara.
Tidak diketahui secara pasti agenda ketiga pemimpin ini bertemu. Hanya saja, menurut informasi singkat dari salah seorang Pengurus Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW-KAHMI) Provinsi Gorontalo Rahmat K. Mohammad bahwa pertemuan ini tidak menyinggung masalah politik sama sekali ataupun permasalahan yang sedang viral belakangan ini.
Menurutnya pertemuan ini hanya pertemuan biasa untuk membahas pemantapan kepengurusan MW KAHMI Provinsi Gorontalo yang baru terbentuk beberapa waktu lalu. Sebab hadir pula dalam pertemuan itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Boalemo Lahmudin Hambali serta Presidium MW KAHMI Gorontalo Dahlan Usman.
“Yang dibahas tentang organisasi KAHMI, tidak ada agenda lain,’ ujar pria yang menjabat Kabag Organisasi dan Tata Kelola Pemerintahan Setda Kab. Gorontalo ini.
Ditambahkannya, pada pertemuan ini, juga diagendakan Bupati Bone Bolango Hamim Pou akan hadir, namun mantan Ketua DPW Nasdem Provinsi Gorontalo itu berhalangan hadir. (adm-01/gopos)