GOPOS.ID – Pelaksanaan Bakti Sosial (Baksos) NKRI Peduli yang digelar bergilir di setiap kecamatan se Provinsi Gorontalo menuai larangan di Kabupaten Bone Bolango. Akibatnya, kegiatan penyerahan bantuan program, pelaksanaan pasar murah dan pelayanan kesehatan gratis yang sedianya digelar di Kecamatan Bulango Ulu, Kamis (11/4/2019) dibatalkan dan dialihkan ke kecamatan lain.
“Surat pemberitahuan sudah kami sampaikan ke Pak Bupati kemarin, sekitar jam 13.00 Wita. Beberapa dinas hari ini sudah menuju ke lokasi, bahkan kuponnya sudah disebar ke masyarakat. Tapi pihak kecamatan menyampaikan bahwa atasannya belum mengizinkan,” terang Kepala Biro Humas dan Protokol Wardoyo Pongoliu saat menghadiri Baksos NKRI Peduli di Kelurahaan Bulota, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Kamis (11/4/2019).
Baca juga : Penyuluhan Hukum Terpadu Pemilu Berakhir di Bonebol
Pihak kecamatan berdalih tidak keluarnya izin untuk menjaga stabilitas keamanan jelang Pemilu 2019. Upaya klarifikasi pun dilakukan pihak Dinas Sosial Pemprov Gorontalo untuk mendatangi dan menanyakan kepada Sekretaris Daerah Bone Bolango, Ishak Ntoma.
“Sekretaris Dinas Sosial menemui Sekda Bone Bolango di rumah beliau. Disampaikan bahwa ini sudah dirapatkan dengan Pak Bupati, dan diputuskan belum bisa dilaksanakan pasar murah di Bone Bolango,” imbuhnya.
Terkait tidak adanya izin tersebut, Karo Humas dan Protokol atasnama Pemprov Gorontalo memohon maaf kepada masyarakat yang sudah menantikan program ini. Wardoyo menyesalkan penolakan tersebut, sebab sejak tahun 2017 program ini sudah bergulir untuk membantu warga kurang mampu.
Baca juga : Gubernur Ingatkan Penggunaan Dana BOS Jangan Disalahgunakan
Pihaknya berjanji akan menjadwalkan ulang pelaksanaan pasar murah di Bone Bolango usai Pemilu 2019 nanti. Hal itu diharapkan dapat mengobati kekecewaan warga setempat.(isno/rls/gopos)