GOPOS.ID, GORONTALO – Pemilihan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Gorontalo periode 2024-2029 memang masih menyisahkan 7 bulan lagi.
Beberapa figur sudah mulai diorbitkan oleh partai politik untuk bertarung pada Pilkada serentak 2024 mendatang. Meski belum ada Partai yang secara terbuka mengumumkan pasangan calon, namun silaturahmi politik terus dilakukan.
Partai Golkar sebagai salah satu partai yang sudah pasti mengusung pasangan calon tanpa koalisi masih memberikan kesempatan bagi figur-figurnya untuk mempromosikan diri kepada konstituennya agar benar-benar layak diberikan rekomendasi maju di Pilgub mendatang.
Sistem survei menjadi harga mati bagi Partai Golkar untuk mengusung pasangan calon di semua Pilkada. Sementara untuk partai-partai lainnya, wajib berkoalisi untuk bisa mengusung pasangan calon di Pilgub Gorontalo.
Lantas bagaimana dengan usia bakal calon Pilgub 2024 ini?
Dalam Undang-Undangan No. 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota. Pada pasal 7 Ayat (2) huruf e, usia calon Gubernur/wakil Gubernur paling rendah 30 (tiga puluh) tahun serta 25 (dua puluh lima) tahun untuk Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati serta Calon Walikota dan Calon Wakil Wali kota.
Dari catatan gopos.id untuk usia Gubernur Gorontalo diperiode-periode sebelumnya berusia 40 tahun ke atas. Dimulai dari Fadel Muhammad yang kala itu terpilih Gubernur Gorontalo pada periode pertama berusia 47 tahun. Kemudian disusul Gusnar Ismail yang ketika menjabat sebagai Wakil Gubernur periode pertama di usia 43 tahun. Selanjutnya Rusli Habibie yang kala terpilih Gubernur diusia 48 tahun.
Pada pemilihan Gubernur periode 2024-2029 masih akan diisi oleh figur yang memiliki usia di atas 40 tahun. Artinya hampir mustahil calon Gubernur akan diisi oleh kandidat yang memiliki usia 30-40 tahun.
Jika dianalisis untuk kandidat calon Gubernur Gorontalo nanti, Rama Datau punya peluang besar menjadi yang termuda jika diusung NasDem pada Pilgub 2024 ini. Pasalnya Ketua HIPMI Jaya itu diketahui masih berusia 43 tahun.
Selanjutnya ada nama Eduart Wolok yang juga kini masih berusia 47 tahun. Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu punya nilai tawar yang cukup tinggi jika serius ingin ikut berkonstestasi di Pilgub Gorontalo.
Posisi berikutnya ada nama ketua DPD I Gerindra Gorontalo, Elnino Husain Mohi berusia 49 tahun. Jika Elnino mendapatkan perintah langsung dari Ketua DPP Gerindra yang kini terpilih sebagai Presiden Prabowo Subianto. Mau tidak mau, pria yang mengawali karir sebagai wartawan itu akan ikut bertarung.
Nama Ismail Pakaya juga ikut digadang-gadang. Penjabat Gubernur Gorontalo itu kini berusia 56 tahun. Disusul satu-satunya tokoh perempuan Gorontalo Idah Syahidah juga memiliki simpatisan dan pendukung hingga akar rumput. Srikandi DPR RI dapil Gorontalo itu kini berusia 59 tahun.
Nama Nelson Pomalingo juga masuk radar bursa Pilgub Gorontalo. Usia ketua DPW PPP Gorontalo itu sekarang berumur 61 tahun, selanjutnya Rachmad Gobel 61 tahun, Zainudin Amali 62 tahun, Gusnar Ismail dan Marten Taha 64 tahun, Toni Uloli 65 tahun dan yang paling senior nama Duta Besar Indonesia untuk Bosnia Roem Kono di usia 70 tahun.
Tren pemimpin muda sangat lengket dengan Gorontalo. Apalagi dari data KPU Provinsi Gorontalo, pemilih terbanyak di Provinsi Gorontalo adalah pemilih milenial dan pemilih generasi Z. Soo, jika figur-figur ini maju di Pilgub Gorontalo periode 2024-2029 apakah kalian tertarik untuk memilih mereka? (adm-02/gopos)