GOPOS.ID, GORONTALO – Rencana pemerintah Kabupaten Boalemo untuk menggelar Festival I Look pada pertengahan bulan Februari ini harus ditelaah dan dievaluasi dengan baik.
Sebab saat ini kabupaten Boalemo berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 7 tahun 2022 masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level II.
Apalagi dalam beberapa waktu belakangan ini jumlah kasus di Gorontalo terus meningkat. Untuk itu, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie kepada media memaparkan akan melakukan rapat bersama Forkopimda termasuk Bupati Boalemo untuk mengantisipasi lonjakan kasus dalam Festival I Look Boalemo tersebut.
“Malam nanti kami mengundang Forkompinda dan Bupati Boalemo. Kami akan bahas bagaimana mengantisipasi penyebaran Omicron, termasuk jumlah kasus di Gorontalo yang meningkat. Kita perketat jalur keluar masuk Gorontalo. Termsuk membatasi kegiatan-kegiatan yang berpotensi kerumunan. Saya tak mau main-main, karena ini untuk kemaslahatan semua mayarakat Gorontalo,” ujar Rusli Habibie di Bandara Djalaludin Gorontalo, Ahad (6/2/20222).
“Saya akan undang juga Bupati Boalemo. Kalaupun kegiatan I Look Boalemo tetap dilaksanakan, maka bagaimana difikirkan agar ada penerapan protokol kesehatan yang ketat,” timpa Gubernur dua periode itu.
Rusli berharap dengan kepedulian dari masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan capain vaksinasi yang tinggi, kemungkinan terjadinya gelombang baru Covid-19 dapat dicegah. Sehingga butuh peran seluruh lintas sektor dalam penanganan Covid-19 ini. (andi/gopos)