GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo terus melakukan upaya vaksinasi kepada masyarakat Kota Gorontalo.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menarget Vaksinasi di Kota Gorontalo akan mencapai 50 persen lebih di bulan Agustus mendatang.
“Target saya, tanggal 17 Agustus masyarakat Kota Gorontalo yamg sudah di vaksin lebih dari 50% jumlah penduduk, sebab, rata-rata dosis vaksin yang kita habiskan capai 1.800/perhari,” ucap Marten, Rabu (21/7/2021).
Baca juga: Cegah Penyakit Katarak, Pemkot Gorontalo Tangani Dari Hulu ke Hilir
“Kemarin kita sudah mencapai 1.800 dosis vaksin. Tetapi ada juga satu hari itu hanya 1.200 dosis vaksin. Jadi kita sudah bisa rata-ratakan bahwa 1.400 dosis perhari bisa capai target,” tambahnya
Lebih lanjut Marten menjelaskan untuk menjaga stabilitas vaksin dan kepercayaan masyarakat untuk divaksin dibutuhkan kerjasama atau kolaborasi antar stakeholder baik itu TNI-Polri maupun intansi perguruan tinggi.
“Nah upaya yang saya lakukan untuk mengantisipasi hal tersebut. Seminggu sebelum melakukan penyuntikan Vaksin, saya sudah berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Gorontalo untuk bisa mendistribusikan vaksin di Kota Gorontalo agar tidak kehabisan stok,” ungkapnya
Baca juga: Marten Taha Lantik dan Kukuhkan 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
Selain itu terkait dengan keterlambatan Vaksinasi Marten menjelaskan bahwa hal itu karena adanya pembatasan umur yang menyebabkan terlambatnya vaksinasi di Kota Gorontalo.
“Kalau lalu ada batasan umur dari 18-59 tahun bisa divaksin. Tetapi sekarang 12-17 tahun sudah bisa ikut divaksin dan saya sudah instruksikan kepada Kadis Pendidikan agar seluruh siswa dan keluarganya di Kota Gorontalo untuk di vaksin covid-19,” pungkasnya. (Ari/Gopos)