GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Terduga pelaku penembakan panah wayer di Kelurahan Limba U1, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo pada Ahad (10/2/2020), dipastikan bukan warga Kota Gorontalo. Saat ini identitas terduga pelaku tersebut sudah dikantongi oleh Kepolisian.Â
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, menegaskan pihaknya sudah menerima data seputar terduga pelaku peristiwa penembakan panah wayer di Kelurahan Limba U1, Kota Selatan, Kota Gorontalo.Â
“Jadi panah wayer ini, saat ini sudah ditangani oleh Kepolisian. Kita memang merasa sangat prihatin. Dari data-data yang ada, menjelaskan bahwa pelaku bukan berasal dari Kota Gorontalo,” tegas Marten Taha, Senin (10/2/2020).
Dirinya menekankan seluruh elemen Pemerintah bersinergi bersama pihak keamanan agar memperkuat penjagaan Kota Gorontalo, sampai ke kelurahan-kelurahan. Jika melihat orang asing dengan perilaku yang mencurigakan, langsung diperiksa agar kejadian seperti di Kelurahan Limba U 1 tidak terulang lagi.
“Apalagi malam minggu seperti itu, pasti banyak orang yang datang berkunjung di Kota. Seluruh aparat keamanan bekerjasama dengan RT RW yang menjaga daerahnya. Jika ada orang datang, yang bukan orang selalu kita lihat, diawasi dan diberikan pelajaran. Tegur agar mereka tidak melakukan tindakan tindakan kriminal di kota Gorontalo,” tutupnya.
Saat ini, Polres Gorontalo Kota telah melakukan penyelidikan mendalam. Institusi dengan telah berhasi memeriksa seluruh saksi hingga identitas pelaku telah dikantongi.(Aldy/gopos)