GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Perayaan Natal Oikumene di Kota Gorontalo berlangsung hikmat dengan mengedepankan protokol kesehatan di Grand Q Hotel, Kota Gorontalo, Jumat, (25/12/2020). Walikota Gorontalo, Marten Taha turut hadir dalam silaturahmi bersama umat kristiani di perayaan Natal 2020 semalam.
Marten Taha dalam sambutannya mengingatkan pentingnya kerukunan antar umat beragama. Sebab salah satu visi pemerintahan kota Gorontalo yaitu mewujudkan masyarakat religius. Kemudian visi itu dimasukkan dalam program kerja.
“Masyarakat beragama menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Serta menjaga kerukunan, keharmonisan, dan hidup berdampingan antar satu sama lain. Kami melihat sejauh ini di provinsi Gorontalo, khususnya Kota Gorontalo itu sudah berjalan sangat baik,” kata Walikota dua periode itu.
Marten pun mengungkapkan bahwa semua orang mempunyai hak dan kewajiban untuk membangun daerah kota Gorontalo secara bersama-sama agar kedepannya daerah bisa lebih baik. Dengan tanpa memandang Ras, Suku, Agama, dan Golongan.
“Pluralisme kemajemukan merupakan kekayaan bangsa,” sambungnya.
Di Gorontalo umat Islam adalah mayoritas, tetapi tidak mengenal adanya dominasi mayoritas dan minoritas.
Semua punya hak yang sama, sebagai warga Negara Indonesia yang hidup dan menikmati udara yang ada di Kota Gorontalo.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat kota Gorontalo untuk menjaga kemajemukan agar senantiasa hidup rukun. Dengan cara tidak mencampuri ritual agama masing-masing.
Ia pun mengungkapkan salah satu kewajiban pemerintah ialah merawat pluralisme dan kebersamaan antar umat beragama.
“Semua agama itu mengajarkan yang baik, tapi manusia yang merubah sehingga menjadi tidak baik,” tandas mantan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo itu. (Sari/gopos)