GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo terus melakukan berbagai macam inovasi dan kebijakan di masa Pandemi Covid-19, hal itu dilakukan pemerintah guna melindungi masyarakat kota Gorontalo dari cengkraman masa-masa sulit saat Pandemi.
Inovasi dan kebijakan itu mulai dari program belanja online melalui digitalisasi (Patali Shopping Point), memberikan retribusi bebas pajak bagi hotel dan restauran, sampai pembayaran PBB serta optimalisasi pelayanan perizinan secara online.
“Dengan berbagai inovasi dan kebijakan tersebut, aktivitas perekonomian di Kota Gorontalo masih berjalan dengan baik,” ungkap Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat menjadi pembicara dalam seminar Dies Natalis ke-26 MEP FEB Universitas Gajah Mada (UGM), Sabtu (5/6/2021).
Baca juga: Dukcapil Kota Gorontalo Pastikan Keamanan Data Penduduk
Lebih lanjut Marten dalam seminar yang mengusung tema “Inovasi Kebijakan Pemerintah Memasuki Tahun Kedua Pandemi Covid-19” itu menjelaskan kebijakan dan inovasi yang sudah dijalankan oleh Pemkot Gorontalo merupakan perwujudan dari melindungi masyarakat, selain itu juga memberikan manfaat dan kemudahan bagi masyarakat saat beraktivitas. Terlebih inovasi yang dilakukan juga dapat mengurangi kerumunan.
Melalui program Patali Shopping Point para petani tetap dapat memperjualbelikan produknya kepada konsumen untuk menjaga stabilitas ekonomi. Program ini juga membantu mata pencarian para ojek online maupun pengemudi bentor di Gorontalo
“Kita pastikan aktivitas sarana transportasi bentor di Kota Gorontalo aman dari covid-19,” ujar Marten
Kemudian juga Pemerintah melakukan kebijakan optimalisasi pelayanan perizinan secara online. Kebijakan itu yakni dengan memberlakukan tanda tangan elektronik, yang diharapkan dapat mempercepat pengambilan keputusan, tanpa harus datang ke kantor dan harus bertemu dengan pihak lain.
Tidak hanya itu, Pemerintah juga membuat kampung Tangguh di setiap wilayah. Memberdayakan masyarakat di tingkat RT/RW, jika ada kasus covid-19 di RT tersebut kita langsung melakukan kebijakan lockdown agar penyebaran corona tak menular kepada masyarakat, juga memberikan pelatihan digitalisasi bagi generasi milenial, melalui kerjasama Kominfo.
Baca juga: Dua Tahun Pemerintahan Matahari Bertabur Prestasi
Di akhir pemaparannya, Marten menegaskan yang paling penting dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 informasi terhadap penerapan protokol kesehatan adalah yang terpenting mulai dari mencuci tangan, jaga jarak dan memakai masker serta penerapan tasting, tracking, dan treatment yang menjadi program umum saat pandemi. Hingga melakukan program vaksinasi secara mobile, sambung Marten.
“Tetap mengimplementasikan pelayanan kesehatan secara gratis, melalui online via telepon, WhatsApp dan lain sebagainya untuk memberikan pelayanan secara penuh kepada masyarakat Kota Gorontalo,” pungkasnya (Ari/Gopos)