GOPOS.ID, GORONTALO – Kemajuan teknologi serta kebutuhan peningkatan kompetensi bagi satuan pendidikan. Walikota Gorontalo Marten Taha menggenjot agar ilmu pengetahuan harus terus diupdate.
Sebab kedepannya Kota Gorontalo akan dijadikan role model peningkatan kualitas pendidikan.
“Transfomasi pendidikan begitu cepat, kita di daerah harus mengikuti transformasi itu. Mulai dari awal, sebab bidang pendidikan dinilai mengalami kemajuan yang sangat siginifikan. Akses pendidikan kita buka seluas-luasnya. Sehingga sudah tidak ada lagi anak usia sekolah yang tidak sekolah, karena dibebaskan biaya pendidikan oleh pemerintah kota, ditambah dengan biaya Bantuan Siswa Miskin (BSM),” ucap Marten ketika menjadi pemateri dalam Seminar Nasional TIK 2018, Making Education 4.0 For Indonesia belum lama ini.
Selain itu, lanjut Marten, pihaknya juga melakukan penataan terhadap sistem metode dan tata kelola pendidikan. Dimana semua harus beradaptasi dengan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK).
Baca juga : 53 Ribu KTP di Kota Gorontalo Dibakar
“Kota Gorontalo akan dijadikan role model untuk peningkatan kualitas pendidikan di daerah, tentang bagaimana tata kelola pendidikan, peningkatan mutu pendidikan dengan memperhatikan semua aspek terutama tenaga pengajar, sehingga bisa menghasilkan siswa-siswa yang berkualitas,” jelasnya.
Marten Taha juga menambahkan, mutu pendidikan adalah satu hal yang penting karena pendidikan adalah upaya yang dilakukan, dalam rangka untuk peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia.
“Tidak ada jalan lain kalau kita ingin kualitas SDM maju dan meningkat, tidak ada jalan lain selain pendidikan. Baik formal, informal, maupun non formal sehingga kualitasnya perlu ditingkatkan, dengan cara meningkatkan kualitas tenaga pengajar, gur dan tenaga kependidikan,” pungkasnya. (adm-01)