GOPOS.ID – Pakar keuangan memprediksi bahwa Mark Zuckerberg kehilangan 100 juta dolar AS atau Rp 1,6 triliun karena masalah Facebook dan Instagram Down pada Selasa (05/03/2024) pukul 22.00 WIB hingga Rabu (06/03/2024) pukul 1.30 WIB.Â
Direktur Komunikasi Meta, Andy Stone mengungkap platform media sosial raksasa tersebut memang mengalami masalah. Dirinya meminta maaf kepada sejumlah pengguna yang tidak bisa log-in ke Facebook dan Instagram.Â
“Terdapat masalah teknis yang menyebabkan orang kesulitan mengakses beberapa layanan Meta. Kami menyelesaikan masalah ini secepat mungkin untuk semua orang yang terkena dampaknya. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” kata Andy Stone melalui akun X resminya pada Selasa (05/03/2024) malam mengutip dari laman suara.com (jaringan berita Gopos.id)
Namun Facebook dan Instagram sudah beroperasi normal pada saat ini. Saham Meta langsung mengalami penurunan sebesar 1,6 persen dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Dan Ives, Direktur Pelaksana Wedbush Securities di New York, mengatakan bahwa Mark Zuckerberg kehilangan pendapatan sekitar 100 juta dolar AS atau Rp 1.6 triliun.
“Jumlah pendapatan Meta yang hilang diperkirakan mencapai 100 juta dolar AS,” kata Dan Ives dilansir dari DailyMail. Pendapatan tersebut sebagian besar berasal dari iklan milik platform media sosial Meta.Â
Meta menyalahkan pemadaman listrik karena ‘masalah teknis’, sehingga apa yang sebenarnya terjadi masih diselimuti misteri. Sumber anonim di Facebook mengatakan bahwa sistem internal perusahaan juga sedang down, yang mungkin menyebabkan masalah tersebut.
Gangguan Facebook dan Messenger muncul ketika pengguna menyadari bahwa mereka dikeluarkan dari akun mereka dan tidak dapat masuk kembali (padahal mereka mengisi password dengan benar).
Meski Mark Zuckerberg diprediksi merugi sebesar 100 juta dolar AS, namun itu tidak ada apa-apanya jika dibanding pendapatan Meta yang mencapai 134 miliar dolar AS (Rp 2.106 triliun). (Suara/Putra/Gopos)