GOPOS.ID – Rencana Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk merenovasi makam Pahlawan Nasional, Nani Wartabone di Desa Bube Baru, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, terancam batal direnovasi. Pasalnya, anggaran Rp.1 Miliar dari Kementrian Sosial RI yang dialokasikan di tahun ini, melalui Pemerintah Provinsi tersebut terkendala dengan alih waris.
“Upaya pak gubernur berbuah hasil. Ada anggaran Rp.1 miliar untuk pemugaran makam dan dilaksanakan tahun ini juga,” kata Kadis Sosial Pemprov Gorontalo Risjon Sunge.
Baca juga : Gubernur Gorontalo Imbau Warga Pererat Persatuan
Meski begitu, kata Risjon Sunge. Rencana tersebut terancam gagal. Pasalnya surat persetujuan renovasi belum semua ditandatangani oleh ahli waris. Masih ada satu ahli waris yang hingga saat ini belum menandatangani surat tersebut.
“Kami berharap surat persetujuan bisa segera ditandatangani oleh semua ahli waris, sehingga rencana pemugaran ini tidak tertunda atau terancam batal dilaksanakan,” imbuh Risjon.
Dijelaskannya, berbekal surat persetujuan, maka pemerintah akan menata lokasi makam dan rumah semakin baik. Salah satunya akan dijadikan museum tempat peninggalan barang bersejarah milik pahlawan nasional asal Gorontalo itu,”jelasnya.
Nani Wartabone ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 6 November 2003. Ia berjasa memimpin rakyat Gorontalo dalam mengusir penjajah Belanda. Aksi heroik Nani Wartabone, koleganya Kusno Danupojo dan rakyat Gorontalo ketika itu bermuara pada pengibaran bendera merah putih pada 23 Januari 1942.
Baca juga : Besok, Hasil Kelulusan SMP Diumumkan
Proklamasi kemerdekaan rakyat Goronralo tiga tahun sebelum proklamasi Soekarno-Hatta itu dikenal sebagai Hari Patriotik 23 Januari 1942. Nani Wartabone tutup usia pada tanggal 3 Januari 1986.(Isno/gopos)