GOPOS.ID, JAKARTA – Bayangkan, Anda sedang bermain petak umpet kemudian bersembunyi di dalam kontainer yang sedang diparkir. Anda tertidur di kontainer dan saat terbangun sudah berada di negara lain.
Kedengarannya seperti alur cerita dari film, bukan? Tapi itu benar-benar terjadi dan dialami oleh seorang anak laki-laki asal Bangladesh berusia 15 tahun bernama Fahim.
Dilansir dari India Times, cerita berawal saat Fahim dan teman-temannya di Chittagong, Bangladesh bermain petak umpet. Dia ternyata memiliki tempat persembunyian berbeda dari teman-temannya yakni di dalam peti kontainer.
Namun saat bersembunyi, Fahim tanpa sengaja terkunci di dalam kontainer dan tertidur. Dia pun terbawa hingga ke Pelabuhan Klang, Malaysia selama beberapa hari. Saat terkunci, dia sempat berteriak minta tolong tapi tidak ada yang mendengarnya.
Kapal diketahui memulai perjalanannya pada 11 Januari 2023 dari pelabuhan Chittagong, Bangladesh dan tiba di Pelabuhan Klang, Malaysia pada 17 Januari 2023. Staf Pelabuhan Klang Malaysia terkejut saat melihat seorang anak laki-laki bertubuh kurus tampak kebingungan saat keluar dari salah satu kontainer.
Staf Pelabuhan sempat kesulitan berkomunikasi dengan Fahim karena dia tidak mengerti bahasa setempat yaitu bahasa Melayu. Mereka juga sempat mengira Fahim adalah korban perdagangan manusia hingga mereka memanggil polisi.
Akhirnya terungkap bahwa Fahim terkunci di dalam kontainer selama 6 hari. Setelah itu, dia dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan karena dirinya bertahan hidup tanpa air dan makanan selama perjalanan dari Bangladesh ke Malaysia.
Bagaimana Fahim bisa bertahan selama 6 hari tanpa makanan atau minuman pun masih membuat banyak orang bingung. Kini, dia tengah diusahakan untuk kembali ke negaranya. (Nisa/Gopos)