GOPOS.ID, GORONTALO – Menjalankan program Kuliah Kerja Sibermas (KKS), Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melakukan pelatihan pengelolaan limbah sampah rumah tangga. Limbah sampah ini diubah menjadi Kerajinan yang bernilai ekonomis.
Kegiatan ini dilakukan KKS UNG periode 2019 berkerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan melibatkan masyarakat desa Ayuhulalo, kecamatan Tilamuta, kabupaten Boalemo, Sabtu (27/7/2019) di Aula Kantor Desa.
Pelatihan ini dilakukan agar masyarakat mampu lebih produktif khususnya ibu rumah tangga. Mengingat limbah sampah yang telah digunakan akan terbuang percuma di sungai hingga dibakar.
Baca juga : Kabar Gembira, Biaya MOMB Mahasiswa Baru UNG Dihapus
Ketua Tim Dosen Pembimbing Lapangan, Yulinda Lubis Ismail, S.Pd. M.Si mengungkapkan agar masyarakat bisa memiliki usaha sendiri dari limbah rumah tangga yang telah diolah.
Pihaknya melakukan kegiatan yang sangat bermanfaat tersebut guna meningkatkan pendapatan keluarga.
“Sosialisasi dan pelatihan pengelolaan limbah atau sampah rumah tangga menjadi produk kerajinan yang bernilai ekonomi merupakan salah satu program inti kegiatan KKS. Bank sampah yang ada di desa Ayuhulalo Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo,” ujar Yulinda.
Menurut Yulinda, peran masyarakat Ayuhulali sangat baik, terlihat dari keseriusan dalam membuat produk dan mendapatkan hasil yang sangat bagus.
“Hal ini jga di dukung oleh mahasiswa KKS yang memberikan motivasi berupa doorprize bagi ibu-ibu yang mendapatkan hasil terbaik dalam pelatihan sehingga antusiasme beberapa ibu rumah tangga yang lanjut usia ikut serta dan menghasilkan karya yang paling bagus,” tandasnya (muhajir/gopos)