GOPOS.ID, GORONTALO – Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2023 di Desa Bilolantunga, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango. Pelatihan ini dilaksanakan sebagai upaya mewujudkan pemerintahan yang efektif.
Pelatihan ini diikuti oleh aparat desa dan perwakilan masyarakat dari setiap dusun. Dengan tujuan memperkenalkan dan mengembangkan sistem informasi desa yang berbasis opensid agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pengelolaan dan pembangunan desa.
“Dalam era digital ini, pemanfaatan teknologi informasi dan sistem informasi desa menjadi semakin penting dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang efektif dan transparan. Melalui sosialisasi Opensid. Para aparat desa dan perwakilan masyarakat di Desa Bilolantunga diperkenalkan pada konsep sistem informasi desa dan manfaatnya dalam mengelola administrasi desa, pengelolaan data, pelaporan, serta pemantauan program dan proyek pembangunan,” ujar Koordinator Desa, Mari’j Mokoginta.
Menurut Mari’j, sosialisasi Opensid dimulai dengan memperkenalkan konsep dasar sistem informasi desa kepada peserta. Mereka diberikan pemahaman tentang pengertian sistem informasi desa, fungsinya dalam mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. Serta manfaatnya dalam mempercepat pelayanan publik dan pembangunan di desa. Peserta juga diberikan gambaran tentang berbagai fitur dan modul yang dapat diintegrasikan ke dalam sistem informasi desa, seperti manajemen kependudukan, keuangan desa, dan pemantauan pembangunan.
Dalam pelatihan, aparat desa dan perwakilan masyarakat berperan aktif sebagai peserta dan juga sebagai pemimpin kelompok diskusi. Mereka diajak untuk berinteraksi langsung dengan perangkat lunak dan menjalankan simulasi penggunaan sistem informasi desa dalam berbagai skenario yang mungkin terjadi di desa mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk memahami aplikasi praktis dari sistem informasi desa dan mengidentifikasi manfaat konkret yang dapat diperoleh oleh desa Bilolantunga.
Dengan menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan sistem informasi desa Opensid, Desa Bilolantunga berharap dapat mempercepat transformasi digital dalam pemerintahan desa mereka. Dalam jangka panjang, diharapkan sistem informasi desa akan membantu meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan administrasi desa serta pengambilan keputusan yang lebih baik.
“Selain itu, sistem informasi desa juga dapat memudahkan warga desa dalam mengakses informasi dan pelayanan publik, serta meningkatkan partisipasi mereka dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembangunan desa,” sebut Mari’j.
Sosialisasi dan pelatihan sistem informasi desa Opensid di Desa Bilolantunga adalah langkah progresif dalam memperkuat tata kelola pemerintahan di tingkat desa. Melibatkan aparat desa dan perwakilan masyarakat dari setiap dusun dalam acara ini adalah langkah yang tepat untuk memastikan partisipasi dan pemahaman yang merata dalam penggunaan teknologi informasi untuk kepentingan bersama. Desa Bilolantunga berharap dapat menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain dalam mengadopsi sistem informasi desa yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.
“Melalui inisiatif ini, Desa Bilolantunga semakin siap menghadapi tantangan masa depan dan membangun masyarakat yang terhubung secara digital, inklusif, dan berdaya. Diharapkan bahwa upaya mereka dalam memperkuat pemerintahan desa melalui sistem informasi Opensid akan menginspirasi dan mendorong perubahan positif di desa-desa lain di seluruh negeri,” ujarnya. (muhajir/gopos)