GOPOS.ID, GORONTALO – Penolakan terhadap Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) oleh mahasiswa Universitas Gorontalo (UG) dan Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) terus berlanjut. Setelah menggelar aksi demonstrasi di kantor DPRD Limboto, massa aksi bergerak ke bundaran Hulondalo Indah (HI), Kota Gorontalo.
Akan tetapi aksi massa yang berlangsung menjelang sore hari itu berakhir bentrok. Sejumlah massa aksi terlibat saling dorong dengan petugas kepolisian. Beberapa massa aksi sempat diamankan petugas lantaran dinilai melakukan aksi provokatif.
Informasi yang dirangkum gopos.id, awalnya massa aksi datang secara konvoi ke bundaran HI Kota Gorontalo. Saat berada di bundaran HI Kota Gorontalo, massa mulai melakukan orasi. Di tengah orasi berlangsung, beberapa anggota massa aksi melakukan pembakaran ban bekas.
Petugas Kepolisian bereaksi. Mereka berusaha memadamkan api dari ban bekas yang dibakar. Sebab, hal itu dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Mengingat jalan di bundaran HI merupakan jalan protokol Kota Gontalo yang sangat padat arus lalul lintas.
Langkah petugas Kepolisian ditentang sejumlah massa aksi. Akhirnya terjadi saling dorong dan kemudian berujung bentrok. Beberapa anggota massa aksi diamankan.
Beruntung bentrok kedua belah pihak tak berlanjut, setelah masing-masing pihak menahan diri dan bernegosiasi.
Sejumlah anggota massa aksi yang sebelumnya diamankan dilepaskan kembali. Bersamaan dengan itu, massa aksi beranjak meninggalkan lokasi bundaran HI Kota Gorontalo.
Sementara itu Kapolres Gorontalo Kota, AKBP. Robin Lumban Raja, S.I.K menegaskan tidak ada anggota massa aksi yang ditahan.
“Tidak ada yang ditahan. Yang diamankan tadi semuanya sudah dilepaskan kembali,” tegas Kapolres Gorontalo Kota.
Menurut AKBP. Robin Lumban Raja, langkah pihaknya mengamankan beberapa anggota massa aksi tujuannya untuk mengendalikan situasi.
“Teman-teman mahasiswa yang di Kota (Gorontalo) tadi sudah menyampaikan tidak ada aksi setingan, tidak ada aksi anarki. Meski tadi ada pagar yang roboh, saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah menggelar aksi sesuai komitmen yang disampaikan,” ujar mantan Kapolres Bone Bolango itu.(adm-02/arif/muhajir/isno/gopos)