GOPOS.ID, GORONTALO – Wisudawan dan wisadawati Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan (FITK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo menyampaikan bahwa selama ini kampus mereka jarang memberikan reward kepada mahasiswa berprestasi.
“Reward harus berbanding dengan punishment. Artinya jika mahasiswa berprestasi paling tidak ada reward yang mereka terima. Tapi sejauh ini, bahkan sampai saya sarjana, itu jarang saya temukan di kampus ini,” kata Alim Paki S.Pd saat mewakili rekan seangkatannya pada kegiatan Ramah Tamah Wisuda FITK, IAIN Sultan Amai Gorontalo di Convention Center, Kota Gorontalo, Rabu malam (26/2/2020).
Menurut Alim bahwa mahasiswa berprestasi maka harus dihargai dengan reward. Sehingga ada semangat dalam diri mereka untuk terus meningkatkan prestasi tersebut. Motivasi mereka untuk meningkatkan derajat kampus mereka pun akan lebih dimaksimalkan hingga ke tingkat Nasional maupun Internasional.
Atas saran dari mahasiswa itu, Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. Lahaji, M.Ag akan menindaklanjuti. Bukan hanya mahasiswa berprestasi, tetapi dosen berprestasi juga akan diberikan reward.
“Insyallah, tahun ini apa yang disampaikan Alim kami tindaklanjuti. Tidak hanya mahasiswa, tetapi dosen pun akan diberi reward ketika mereka berprestasi,” jelas Lahaji.
Kegiatan yang berlangsung di Convention Center itu turut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Kabupaten Gorontalo, perwakilan Bupati Bone Bolango, Perwakilan Walikota Gorontalo, Kepala Badan Kepagawaian Kabupaten Gorontalo, Rektor Universitas Nadlatul Ulama, Wakil Rektor 1 IAIN SAG, Wakil Rektor 3 IAIN SAG, Dekan FITK bersama jajaran, Ketua Jurusan Se-FITK, Dosen IAIN SAG, dan Wisudawan Wisudawati FITK serta undangan lainnya. (Ari/Gopos)