GOPOS.ID, SUWAWA – Sembilan orang mahasiswa Program Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya Malang siap mengembangkan kopi organik Pinogu khas Bone Bolango.
Hal ini terungkap pada Seminar Awal KKN Tematik Program Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya, Sertifikasi Kopi Organik Untuk Mengembangkan Produk Unggulan, di ruang rapat Bupati Bone Bolango, Selasa (2/8/2022).
Mulai tanggal 1 hingga 16 Agustus 2022, kesembilan mahasiswa tersebut akan melakukan berbagai rencana program, di antaranya pengajuan sertifikat organik, penyempurnaan rumah pengering hybrid, pengarahan business model canva Kopi Pinogu, pembuatan layout produksi sentra Kopi Pinogu dan publikasi story Kopi Pinogu.
Wakil Rektor V Universitas Brawijaya Malang, Bambang Susilo, mengatakan Kecamatan Pinogu merupakan daerah yang sangat istimewa karena merupakan miniatur Indonesia.
“Pinogu memiliki sumber daya alam yang sangat besar dan berdaulat pangan, energi, serta lingkungan. Maka kami sepakat untuk mengembangkan produk kopi pinogu,”kata Bambang.
Bambang Susilo berharap kerjasama antara Universitas Brawijaya Malang dan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango akan intensif sehingga bisa melahirkan berbagai manfaat dan menjadi contoh nasional dalam kedaulatan pangan, energi, serta lingkungan.
Sementara itu, Bupati Bone Bolango, Hamim Pou menuturkan program doktor mengabdi ini menegaskan kolaborasi masyarakat, perguruan tinggi, dan Pemerintah berjalan dengan baik serta menguntungkan.
“Lewat kajian dan penelitian yang mendalam kita bisa mengambil kebijakan untuk mengembangkan Kecamatan Pinogu sehingga bisa meciptakan output dan outcome yang jelas dan berdampak pada perekonomian masyarakat, melindungi komoditas di Pinogu baik dari sisi lingkungan dan hukumnya,”ujar Hamim.
Hamim yang juga lulusan doktor pertanian dari Universitas Brawijaya Malang itu menegaskan kolaborasi ini akan terus dilanjutkan untuk desa lain di Bone Bolango bahkan Provinsi Gorontalo. (Indra/Gopos)