GOPOS.ID, GORONTALO – Sebanyak 10 mahasiswa dari Jurusan Peternakan UNG membantu warga meningkatkan bobot badan dan pemasaran sapi potong di Desa Hutabohu Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan ini merupakan bagian inti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terintegrasi Kuliah kerja Nyata (MBKM-KKN) UNG sejak April-Juli 2024 yang dikoordinir langsung oleh Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) UNG, Kamis, 20-6-2024.
Sebagian kegiatan ini disupport oleh Pemerintah Desa Hutabohu, SDGs Center UNG, dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gorontalo. Menurut Dr. Fahrul Ilham, S.Pt, M.Si salah satu Tim Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), kegiatan ini bertujuan meningkatkan bobot badan dan pemasaran sapi potong di Desa Hutabohu melalui pendampingan penerapan teknologi peternakan bagi peternak dan pemeliharaan ternak.
Program utama yang telah dilaksanakan adalah pembuatan pupuk organik bokashi, pengawetan pakan dengan cara silase, fermentasi limbah pertanian jerami padi sebagai pakan ternak, pembuatan Urea Molases Block (UMB), penanaman hijauan makanan ternak, pemeliharaan sapi potong, dan strategi pemasaran sapi potong.
Pelaksanaan seluruh program MBKM-KKN ini diawali dengan sosialisasi dan penyuluhan serta pelatihan teknologi peternakan dan pemasaran di Dusun 5 Desa Hutabohu. Kegiatan diikuti 20 orang dari warga Desa Hutabohu dan dihadiri langsung oleh Kepala Desa Hutabohu. Sebagian besar peserta merupakan anggota Kelompok Ternak Pengemukan Sapi Potong Iloheluma Desa Hutabohu. Narasumber lainnya yang terlibat adalah dari kalangan Dosen Peternakan UNG yaitu Dr. Muhammad Sayuti, S.Pt, M.Si, Dr. Syahruddin, S.Pt, M.Si, IPM, Dr. Ir. Sri Suryaningsih Djunu, S.Pt, M.Si, IPM, drh. Tri Ananda Erwin Nugraha, M.Sc, Dr. Sri Yenny Pateda, S.Pt, M.Si dan Narasumber dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gorontalo yaitu Ir. Hariyanto, S.Pt, MP, IPM.
Kepala Desa Hutabohu Rustam Pomalingo menyatakan terima kasih dan penghargaan kepada UNG khususnya Jurusan Peternakan yang telah mempercayai Desa Hutabohu sebagai salah satu lokasi untuk pelaksanaan MBKM-KKN tahun 2024.
Kepala Desa juga berharap kerjasama yang telah terjalin saat ini tidak hanya sampai program ini berakhir, namun bisa dilanjutkan dengan program terkait bidang peternakan lainnya yang dapat mendukung peningkatan kesejahteraan warga Desa Hutabohu.
Salah satu peserta Ajis Lateka menyatakan sangat tertarik dengan salah satu program yang disampaikan saat pelatihan yaitu pengawetan pakan dengan cara silase. Silase adalah hijauan pakan ternak yang disimpan dalam keadaan segar di dalam silo secara anaerob dan mengalami proses fermentasi sehingga pakan menjadi awet.
Pengawetan hijauan dengan cara silase bertujuan menambah daya simpan hijauan dengan tingkat kehilangan nutrisi yang lebih kecil apabila dibandingkan hanya dibiarkan saja dalam suhu ruang. Selama penyimpanan secara anaerob, bakteri dalam silo akan bekerja dan menghasilkan asam laktat sehingga menurunkan pH dan menghambat pertumbuhan jamur selama penyimpanan. Proses fermentasi silase pada kegiatan ini adalah 21 hari.
Evaluasi keberhasilan pembuatan silase menunjukkan indikasi keberhasilan dengan berdasarkan kriteria warna yang masih tetap hijau, bau harum, keberadaan jamur hampir tidak ada, tekstur lembut, dan kesukaan ternak sapi terhadap silase masih tinggi. Narasumber Dr. Syahruddin menyatakan, silase bisa digunakan sebagai pakan sapi dalam bentuk pakan komplit setelah 21 hari penyimpanan atau dapat disimpan dalam waktu yang lama dalam kondisi anaerob jika belum digunakan.
Kepala Bidang Peternakan Kabupaten Gorontalo Ir. Hariyanto menyatakan Desa Hutabohu merupakan salah satu desa yang dipilih oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo untuk dijadikan percontohan usaha penggemukan sapi potong. Beliau berharap seluruh bantuan fasilitas yang telah diterima oleh Kelompok Ternak Iloheluma di Desa Hutabohu baik dari pemerintah daerah maupun pihak luar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan produktivitas dan pemasaran sapi potong di Desa Hutabohu dan demi kesejahteraan masyarakat peternak. (Putra/Gopos)