GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik II Desa Bubeya, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan seminar mitigasi kemiskinan ekstrem dengan pendekatan community based development, Selasa pagi (2-9-2025).

Adapun pemateri dalam kegiatan kali ini yakni Joko Wiyanto (Ketua Tim Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo) dan Dr.Merlan Angriani Asnawi S.Pd., M.Si. sebagai Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo.
Koordinator Desa KKN Tematik II Desa Bubeya, Diden Tomayahu menyampaikan sosialisasi kegiatan kali ini terkait dengan pernikahan dini serta mitigasi kemiskinan eskrim terkhusus di Desa Bubeya.
Diden menyampaikan adapun kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber seperti dari BKKBN Provinsi Gorontalo dan Dosen terkait dalam materi yang disampaikan.
“Diharapkan kepada masyarakat tentunya dapat mengambil ilmu dari kegiatan yang dimaksud agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Mewakili Kepala Desa Bubeya Dediyanto Igirisa menegaskan kegiatan ini merupakan hal baik yang harus diambil oleh masyarakat sekitar.
Kegiatan seperti ini harus menjadi pedoman sekaligus perhatian masyarakat terutama didesa Bubeya.
“Diharapkan semua ilmu dapat diterapkan dalam kegiatan yang dimaksud,” ungkapnya.
“Saya mewakili kepala desa sangat mengapresiasi kegiatan yang dimaksud,” tutupnya.

Sementara itu, Camat Suwawa Mohammad Rizki Pateda yang membuka kegiatan tersebut berharap adik-adik mahasiswa yang melaksanakan kegiatan ini dapat melaksanakan kegiatan sebaik-baiknya. Sampaikan sosialisasi ke masyarakat dengan baik dan diharapkan bisa diterapkan ke masyarakat.
“Kami sangat mendukung KKN UNG seperti ini karena memang dampaknya sangat baik dan sangat membantu masyarakat,” kata dia.
Rizki mengungkap, pelaksanaan kegiatan yang dimaksud tentunya dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat pada umumnya terutama soal bagaimana cara menurunkan kemiskinan serta menurunkan angka pernikahan dini.
“Tentunya saya yakin adik-adik mahasiswa ini mampu melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan masyarakat juga mampus menerima dengan baik dan diterapkan ke kehidupan sehari-hari,” tutupnya. (Putra/Gopos)