GOPOS.ID, GORONTALO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MBKM, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Desa Bukit Hijau, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango melaksanakan kegiatan mitigasi bencana dan pelatihan Standard Operating Procedure (SOP) saat menghadapi bencana, Kamis (30/5/2024) Kegiatan ini difokuskan pada pengenalan aplikasi mitigasi becana melalui demo aplikasi dan pelatihan SOP kebencanaan kepada masyarakat.
Menurut Mahasiswa KKN, Abd. Wahid asmidin Poha, kegiatan ini dimulai dengan demonstrasi penggunaan aplikasi yang dirancang untuk membantu dalam mitigasi bencana. Aplikasi tersebut memiliki sejumlah fitur utama yang penting untuk penanganan bencana, di antaranya sistem peringatan dini yang memberikan informasi terkait potensi bencana yang akan terjadi sehingga masyarakat dapat bersiap lebih awal.
Fitur selanjutnya adalah pemetaan area risiko yaitu menyediakan peta yang menunjukkan area-area berisiko tinggi terhadap bencana tertentu. Fitur terakhir antara lain instruksi evakuasi yang menyediakan panduan langkah-langkah evakuasi yang harus diambil oleh masyarakat ketika terjadi bencana.
“Dengan fitur-fitur tersebut, aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai jenis bencana,” ujar Wahid
Selain demo aplikasi mitigasi bencana, Mahasiswa KKN juga melaksanakan pelatihan SOP yang dilakukan untuk memastikan bahwa semua peserta memahami langkah-langkah yang harus diambil dalam berbagai skenario bencana.Â
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat serta memastikan koordinasi yang efektif antara warga dan tim penyelamat,” ujarnya
Wahid menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dari mahasiswa KKN MBKM dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana di Desa Bukit Hijau. Melalui demonstrasi aplikasi mitigasi bencana dan pelatihan SOP, mahasiswa berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dalam menghadapi bencana di masa depan.
“Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini dan akses ke alat-alat yang digunakan, masyarakat dapat mengunjungi [WebGIS Destana (https://gistana.github.io/),” ujarnya
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat Desa Bukit Hijau dan sekitarnya semakin siap dan tanggap dalam menghadapi bencana, sehingga dapat meminimalisir kerugian dan dampak negatif yang ditimbulkan,” kata Wahib menandas. (muhajir/gopos)