GOPOS.ID, GORONTALO – Mahasiswa KKN MBKM Prodi Sistem Informasi UNG Desa Muara Bone memperkenalkan Potensi UMKM bagi masyarakat yang ada di Desa Muara Bone, Kabupaten Bone Bolango.
Berdasarkan hasil survey Mahasiswa KKN MBKM UNG selama masa pengabdian kurang lebih 3 bulan. Mereka menemukan beberapa UMKM kecil dengan beberapa jenis usaha. Dari banyaknya jenis UMKM yang ada di desa Muara Bone, Salah satu UMKM yang dinilai berpotensi untuk bersaing adalah Produk UMKM Mie Basah dan Mie Kering.
Wilda Burui atau yang biasa disebut Ma Ija sudah menjalankan produk UMKM ini kurang lebih dari 2 tahun. Untuk menjalankan usaha mie tidak membutuhkan modal usaha yang besar karena bahan baku yang dibutuhkan mudah didapatkan.
Disamping itu besarnya minat masyarakat akan mie, memberikan keuntungan besar bagi Ibu Wilda Burui selaku pelaku usaha UMKM mie basah dan mie kering sehingga pemasaran nya pun tidak terlalu susah bisa dijual dalam bentuk mie belum masak, atau bisa juga dijual menjadi berbagai varian menu makanan mie.
Selain itu untuk mengenalkan produk mereka, biasanya kemasan mie yang mereka pasarkan diberi brand atau merek. Pemberian brand bisa dicantumkan pada plastik kemasan mie, sehingga konsumen mampu mengenali produk mie yang dijual
Koordinator desa dan anggota KKN lainnya bersama-sama melakukan wawancara terkait proses pembuatan mie basah dan mie kering, yang kemudian dibuatkan video VLOG yang berisi potensi dan keindahan desa Muara Bone.
“Saya berharap melalui video VLOG tersebut, produk UMKM yang saya miliki bisa dikenal lebih luas lagi, bukan hanya di daerah kecamatan bone” Ujar Ma Ija.
Mahasiswa KKN MBKM UNG juga berharap melalui program kegiatan ini dapat membantu usaha UMKM agar berkembang lebih pesat sehingga mampu bersaing dengan semua UMKM yang ada, terutama di desa Muara Bone. (adm-01/gopos)