GOPOS.ID – Seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), Faldy Ekal Tappe (23) meraih gelar Sarjana Teologi. Uniknya, gelar tersebut ia dapatkan setelah meneliti tentang anime One Piece.
Faldy meneliti tentang relasi Kelompok Bajak Laut Topi Jerami dalam anime One Piece dengan bidang keilmuan Teologi Kristen.
“Iya penelitiannya sudah selesai. Maret 2022 kemarin sudah diwisuda di UKI Toraja,” kata Faldy, Senin (17/10/2022) mengutip dari laman Depok.Suara.com.
Mengutip dari beberapa sumber, Faldy menceritakan, awalnya dirinya mendapatkan ide untuk menghubungkan serial anime One Piece dengan eklesiologi trinitaris Gereja karena menyukai anime tersebut. Sehingga, dirinya kemudian melakukan penelitian. Skripsi tersebut berjudul Eklesiologi Trinitaris One Piece: Telaah terhadap Relasi Kelompok Bajak Laut Topi Jerami dalam Anime One Piece berdasarkan Pemikiran John D. Zizioulas dalam “The One” dan “The Many”.
“Saya Fakultas Teologi. Banyak teman-teman saya di UKI itu yang selalu mengangkat tentang budaya Toraja dan sebagainya. Jadi saya mau berbeda. Kemudian, saya melihat teman yang berada di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) meneliti film Batman. Nah kebetulan saya suka anime One Piece makanya saya coba teliti, jadi saya kira menarik,” ujarnya.
Menurut Faldy, anime karya Eiichiro Oda itu memperlihatkan suatu komunitas sebagai persekutuan yang utuh di atas banyaknya perbedaan, mulai dari ras, suku, dan bangsa. Metode ini kata dia, seharusnya diterapkan di Gereja agar membentuk suatu persekutuan yang utuh.
“Anime One Piece ini sudah menjadi budaya populer sebenarnya, karena anime ini sudah banyak penggemarnya. Nah dalam anime ini juga setiap karakter One Piece memberikan sebuah tawaran yang baru kepada kita. Yaitu tentang menyadari kembali peran masing-masing pribadi dalam komunitas dan kemudian memulainya dengan penerimaan dan saling pahaman. Lalu setelah itu, setiap pribadi berpartisipasi dalam relasi komunitas mereka, untuk melangkah dan mengarungi lautan tantangan yang ada dalam mencapai tujuan dengan ikatan kasih dan keceriaan,” jelas Faldy.
Faldy kemudian mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari dalam persekutuan gereja sebagai Tubuh Kristus. Hal ini memungkinkan untuk setiap anggotanya memiliki kepribadian masing-masing yang kemudian saling menyokong dan menjalin relasi antar anggota. Kemudian, bersatu dalam mewujudkan tujuan sebagai anggota Tubuh Kristus.
“Masih banyak serial anime lain yang bisa dikaji dalam bidang teologi, salah satunya karya Masashi Kishimoto ‘Naruto’ yang bisa menyadarkan musuhnya lewat ceramah. Perbedaan-perbedaan yang menyatu itu tercipta suatu persekutuan yang sesungguhnya, kemudian persekutuan yang sesungguhnya utuh hanya dapat kita jumpai di dalam persekutuan,” ucapnya.
Dia juga mengungkapkan, selama melakukan penelitian dirinya sempat mendapat keraguan dari pihak kampus. Pasalnya menurut dosennya, judul penelitian tersebut pertama kali di UKI Toraja.
“Sempat diragukan, tapi saya coba jelaskan kepada dosen pembimbing dengan beberapa referensi yang saya dapat dan akhirnya berhasil dikabulkan judul penelitiannya, dan selesai tepat waktu,” pungkas Faldy. (suara/putra/Gopos)