GOPOS ID, MARISA – Aktivitas persekolahan sistem belajar tatap muka kembali diberlakukan di Kabupaten Pohuwato. Namun untuk tingkat madrasah, pembelajaran tatap muka masih menunggu rekomendasi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pohuwato.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pohuwato, Drs H Yudin Moonti, M.Pd, menjelaskan sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, ketika satu daerah dinyatakan zona hijau dan kemudian pemerintah daerah mengeluarkan edaran sudah bisa membuka pembelajaran tatap muka.
“Maka, kita di jajaran kemenag nanti akan menyesuaikan,” jelas Yudin, Senin (01/02/2021).
Yudin menambahkan, sebelum pembelajaran tatap muka di madrasah dimulai kembali, Kemenag Pohuwato terlebih dahulu akan turun ke hampir seluruh madrasah. Tujuannya untuk melakukan pertemuan membahas rencana pengaktifan kembali belajar tata muka.
“Kita masih akan duduk rembuk dulu, sebab ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi terutama kesiapan dari madrasah itu sendiri seperti harus 3 M. Mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker. Kemudian fasilitas-fasilitas penunjang lainnya, kemudian harus ada juga pernyataan dari orang tua wali murid,” tutur Yudin.
Lebih lanjut Yudin menjelaskan, hasil pertemuan dengan para Kepala Madrasah pihaknya akan memastikan madrasah telah memenuhi beberapa syarat. Selanjutnya akan mengajukan ke Satgas Covid untuk kemudian  Kemenag memberikan rekomendasi pembukaan belajar tatap muka di lingkungan madrasah.
“Biarlah kita terlambat buka sekolah satu dua pekan dengan catatan bahwa tetap kita di item itu, dengan tetap menyesuaikan dengan daerah yang dinyatakan zona hijau tapi dengan beberapa pertimbangan,” ujar Yudin.(Azhar/gopos).