GOPOS.ID, SUWAWA – Bupati Bone Bolango, Hamim Pou terus menggiatkan pembangunan di Kabupaten Bone Bolango, tidak terkecuali pembangunan di sektor pariwisata.
Buktinya orang nomor satu di Kabupaten Bone Bolango itu, bahkan tidak main main, di tahun 2022 ini telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10,5 miliar untuk pembangunan infrastruktur pariwisata Bone Bolango.
Seperti pembangunan Sauna dan SPA Lombongo, pembangunan Foodcourt Lombongo, penataan jalan objek wisata Lombongo, penataan objek wisata Benteng Ulantha, penataan objek wisata Danau Perintis, penataan objek wisata Botutonuo, dan penataan objek wisata Botubarani.
Pembangunan ini tentunya membutuhkan promosi Wisata yang massif dan sinergitas dari pemangku kepentingan sehingga dengan hal tersebut diharapkan akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bone Bolango.
Untuk menjawab tuntutan tersebut, maka Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bone Bolango menghadirkan aplikasi SIP HPMU, yakni Sistem informasi Promosi Harmoni Pariwisata yang Maju dan Unggul.
Pemanfaatan aplikasi SIP HPMU sendiri dilaunching secara resmi Bupati Hamim Pou, Wakil Bupati Merlan S. Uloli, Sekda Ishak Ntoma, dan Forkopimda Bone Bolango disela kegiatan Fashion Show Karawo dalam rangka memeriahkan Hari Pahlawan 10 November ke-77 tahun 2022, di kompleks Kantor Bupati Bone Bolango, Kamis (10/11/2022).
Bupati Hamim Pou mengatakan dengan hadirnya aplikasi SIP HPMU ini, ia meminta kepastian harga untuk mengunjungi obyek wisata di Kabupaten Bone Bolango diinformasikan secara benar dan utuh kepada wisatawan lewat aplikasi tersebut.
“SIP HPMU ini sangat bagus. Kita ingin mengintegrasikan informasi seluruh obyek wisata di Bone Bolango terkait waktu, fasilitas dan kepastian harga. Kepastian harga ini penting terutama bagi wisatawan manca negara,”kata Bupati Bone Bolango dua periode itu.
Ia mencontohkan jika ada wisatawan yang datang ke objek wisata Hiu Paus di Botubarani, maka wisatawan tersebut harus mendapatkan informasi harga atau biaya yang utuh dan benar.
“Jika ada wisatawan manca negara yang mau datang ke wisata Hiu Paus sementara harganya bervariasi atau tidak jelas, itu akan membuat orang tidak yakin untuk datang,”terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Disparpora Kabupaten Bone Bolango, Abdul Halim Katili menjelaskan SIP HPMU adalah sistem informasi yang diluncurkan oleh Disparpora Bone Bolango yang menyatukan seluruh pemangku kepentingan kepariwisataan di Kabupaten Bone Bolango.
Mulai dari hotel, transportasi, tour guide, hingga pengelola objek wisata yang pada muaranya adalah bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan akuntabel kepada wisatawan tentang objek wisata yang ada di bone Bolango.
Dengan demikian wisatawan menjadi lebih dimudahkan mendapatkan informasi paket wisata serta mendapat kepastian harga yang akan dikeluarkan untuk berwisata di Bone Bolango, sehingga ini akan meningkatkan jumlah kunjungan wisata dan pada akhirnya akan menaikkan PAD Bone Bolango.
“Dengan SIP HPMU akan tercipta sinergitas antara pemangku kepentingan yakni Hotel, pengelola transportasi wisata, tour guide serta pengelola objek wisata sehingga memudahkan berkoordinasi satu dengan yang lainnya dan dapat memberikan pelayanan terbaik untuk wisatawan yang ada di bone Bolango,”kata Abdul Halim Katili.
Lebih lanjut Abdul Halim Katili mengungkapkan SIP HPMU menjadi wadah bagi pengelola objek wisata dalam melaporkan jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di Kabupaten Bone Bolango.
”Dengan data tersebut dapat membantu pemerintah daerah dalam mengambilan kebijakan di bidang pariwisata di Kabupaten Bone Bolango,”ungkap dia. (Indra/Gopos)