GOPOS.ID, GORONTALO – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Gorontalo menargetkan melahirkan 2.000 hafidz dan hafidzoh atau penghafal quran setiap tahun. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya syiar Islam di Bumi Serambi Madinah.
Ketua LPTQ Kota Gorontalo periode 2020-2023, Deddy Kadullah mengatakan, target melahirkan 2.000 penghafal quran setiap tahun merupakan tindak lanjut dari Program Pemerintah Kota Gorontalo dalam mewujudkan 10.000 Hafidz dan Hafidzoh selama 5 tahun.
“Ini merupakan program kita juga, tentunya ini perlu kerja sama dengan stakeholder, saya lihat juga respon positif dari masyarakat yaitu banyak mendirikan rumah-rumah tahfidz,” ucap Deddy Kadullah usai dilantik Wali Kota Gorontalo di aula Banthayo Li Yiladia Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo, Jumat (8/1/2020).
Lebih lanjut Deddy mengatakan untuk kepengurusan baru LPTQ Kota Gorontalo kita akan menargetkan untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi baik dalam bidang MTQ ataupun STQ.
“Ini memacu kita semua pengurus, bagaimana caranya lebih meningkatkan kinerja selama 3 tahun kedepan,” ujarnya
“Kita akan mencoba menembus prestasi di Provinsi, untuk membackup LPTQ Provinsi ditingkat Nasional,” tambahnya
Selain itu Deddy menjelaskan pihaknya akan berusaha untuk mengajak masyarakat Provinsi Gorontalo untuk selalu membumikan Alquran. Mempelajari dan mengamalkan Alquran di Bumi Serambih Madinah.
“Cara membaca, kemudian mengkaji, dan mendalami Al-Qur’an untuk kehidupan masyarakat Bumi Serambi Madinah,” tutupnya. (Ari/Gopos)