GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo, mengumumkan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bone Bolango. Sebanyak 274 orang telah menjalani tes swab. Kemudian dari hasil tes tersebut, sebanyak 64 orang dinyatakan positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman, menyatakan pada tanggal 20 Juni 2021, Dinkes provinsi telah melakukan tes, tracking, dan treat (3T). Dari 64 orang yang terdeteksi atau terkonfirmasi, sebanyak 11 orang telah diisolasi di Hotel Eljie Kota Gorontalo. Sedangkan 15 orang lainnya sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie, karena masih menunjukkan gejala. Sisanya melakukan isolasi di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Kabupaten Bone Bolango.
Baca Juga: Polsek Tapa Beber Kronologis Video Viral Kakek Dipukuli Karena Mencuri
“Satgas Provinsi Gorontalo sudah mengambil langkah percepatan dalam hal penanganan kasus tersebut, dengan melakukan isolasi,” kata Yana, saat gelar konferensi pers di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Senin (21/6/2021).
Lebih lanjut, ia menambahkan untuk kasus yang sudah dilakukan isolasi tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi sudah menyiapkan obat-obatan dan logistik yang dibutuhkan, juga tenaga kesehatan (Nakes).
“Jadi tenaga (nakes) kami kerjasama antara Dikes Provinsi Gorontalo, dengan Dikes Kabupaten Bone Bolango,” tambahnya.
Selanjutnya, ia mengingatkan dari kejadian tersebut, seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo agar tidak lengah dan abai terhadap protokol kesehatan. Serta menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, dan melakukan vaksinasi. Dirinya juga menyampaikan saat ini virus tersebut sudah bisa bermutasi dengan sendirinya.
“Karena mutasi tersebut sudah ada di Jawa, dan mutasi Virus Covid-19 ada alfa, beta, gamma, dan delta. Delta ini yang kemudian harus kita waspadai karena dia cepat menular dan membuat ataupun mengakibatkan kematian yang lebih besar daripada varian yang lainnya,” pungkasnya. (Sari/gopos).