GOPOS.ID, BUNTULIA – Insiden longsor terjadi di kawasan tambang emas areal Potabo, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Kejadian ini mengakibatkan dua pekerja tambang tradisional, Candi Daiponta dan Sandi Manopo, mengalami luka akibat tertimpa batu besar. Informasi yang dihimpun, longsor terjadi saat kedua korban tengah bekerja di lokasi. Batu besar menghantam bahu Candi, sementara Sandi mengalami luka di kepala.
Saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah Pohuwato (RSBP), Candi mengungkapkan bahwa tidak ada aktivitas alat berat saat longsor terjadi. Ia sempat berusaha menghindar, namun tetap terkena batu di bahunya.
“Tidak ada alat, cuma yang teriak ada batu. Saya lari, tapi tetap kena batu di bahu,” ujar Candi. Ia juga menyatakan kondisinya sudah mulai membaik dan tidak ingin memperpanjang insiden tersebut.
“Alhamdulillah, sudah sehat. Tinggal sakit di tangan saja. Mau pulang dan istirahat di kampung,” tambahnya yang didampingi keluarga.
Sementara itu, Sandi Manopo masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat cedera di kepala. Namun, Sandi dilaporkan dalam keadaan sadar dan dapat berinteraksi dengan istrinya.
Insiden ini menambah perhatian terhadap keselamatan kerja di tambang tradisional, yang sering kali minim pengawasan dan fasilitas perlindungan. (Yusuf/Gopos)