GOPOS.ID, GORONTALO – Longsor terjadi di Kelurahan Siendeng Kecamatan Kota Hulondalangi, Kota Gorontalo siang tadi, Jumat (3/7/2020). Empat orang nyaris menjadi korban jiwa. Satu diantaranya adalah bayi berusia 3 bulan. Satu orang balita berusia 4 tahun dan dua orang dewasa.
Informasi dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Gorontalo kepada Gopos.id bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 11.00 WITA. Dikala itu, pemilik rumah beserta anak-anaknya sedang tidur di dalam kamar.
Tiba-tiba dentuman keras menghantam bagian rumah tersebut. Disaat bersamaan, Ismail Datau yang berada di dalam kamar langsung meminta tolong. Ismail dan anak-anaknya saat itu sudah dalam kondisi tertimpun longsor. Tak hanya Ismail, korban lainnya adalah adik Ismail yakni Alan Datau yang berada di kamar sebelah juga kena longsor.
“Total empat orang menjadi korban. Diantarnaya Hildan Datau. Ia merupakan bayi berusia tiga bulan, kemudian Sita Datau adalah balita usia empat tahun dan ayah mereka Ismail Datau. Terakhir ada saudara Ismail yakni Alan yang berada di kamar sebelah,” ucap Kepala Basarnas Gorontalo Djefri D.T Mewo kepada gopos.id.
Beruntung keempatnya bisa selamat.
“Yang luka parah adalah anak usia tiga bulan itu. Lukanya cukup parah di bagian kepala. Namun allhamdulillah selamat dan langsung di bawah ke Puskesmas,” sambungnya.
Sementara itu, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha meminta warga yang berada di daerah rawan bencana untuk dapat melakukan evakuasi diri. Sebab sejauh ini sudah ada dua longsor yang terjadi di Kota Gorontalo. Yakni di Kelurahan Siendeng dan Kelurahan Dembe.
“Kita mengkhawatirkan adalah longsor. Sudah terjadi di dua kelurahan di Kota Gorontalo. Di Dembe dan Siendeng. Beruntung tidak terjadi korban jiwa. Satu orang luka di bagian kaki, dan di Siendeng luka pelipisnya. Dan sudah ditangani di Puskesmas,” kata Marten Taha, siang tadi. (muhajir/hasan/gopos)