GOPOS.ID,BONE BOLANGO – Meski sempat tertatih di masa pandemi ini. Namun sektor pariwisata diharapkan untuk tetap eksis melakukan berbagai terobosan.
Setidaknya, adanya pembatasan aktivitas sosial dan kerumuman massa guna mencegah penularan covid-19 beberapa waktu terakhir.
Tidak lantas mematahkan semangat untuk terus menempuh langkah strategis dalam membenahi sektor pariwisata di daerah.
Hal ini yang melatar belakangi Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, yang kini tengah mengembangkan objek wisata Lombongo menjadi kawasan Agro Eduwisata.
Sebagaimana diketahui, konsep Agro Eduwisata merupakan penggabungan beberapa fungsi, seperti produksi, edukasi, wisata, dan konservasi agro/pertanian.
Yang dikelola dalam satu wadah pelayanan untuk menambah eksiotisme sebuah lokasi wisata menjadi lebih bermanfaat.
Hal itu dijelaskan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Rifli Katili. Usai mendampingi Sekda Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, saat meninjau pembangunan kolam buatan di objek wisata Lombongo, Kabupaten Bone Bolango, Selasa (8/6/2021).
“Tahun ini kita akan kembangkan Lombongo dengan konsep agro eduwisata yang memadukan wisata minat khusus dan edukasi,” terang Rifli.
Rifli menjelaskan. Dengan konsep agro eduwisata, objek wisata Lombongo akan menyajikan suasana alam yang asri dan natural, serta pengembangan tanaman hortikultura.
Diharapkan melalui konsep ini para wisatawan dapat berwisata dan sekaligus belajar di tengah alam yang indah dan sejuk.
Guna mendukung konsep agro eduwisata tersebut, Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sejumlah fasilitas melalui dana APBD tahun anggaran 2021.
Fasilitas wisata yang saat ini dalam proses pembangunan di antaranya kolam air panas dan dingin dengan alokasi anggaran sebesar Rp 100 juta, serta ada juga pembangunan pedestrian sebesar Rp 150 juta.
“Pembangunan sejumlah fasilitas itu bertujuan untuk mendukung Lombongo menjadi glamping atau glamour camping. Artinya, wisatawan dapat menikmati suasana Lombongo dengan melakukan kamping dan kita akan siapkan tendanya dengan fasilitas seperti hotel berbintang,” imbuhnya.
Sementara itu Sekdaprov Gorontalo Darda Daraba sangat mendukung program dan kegiatan yang dibuat oleh Dinas Pariwisata dalam pengembangan destinasi wisata tersebut.
Darda berharap. Lombongo yang termasuk dalam delapan destinasi wisata unggulan di Provinsi Gorontalo akan semakin diminati oleh wisatawan nusantara dan mancanegara.
“Ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mewujudkan pariwisata yang lebih mendunia. Dan menjadi salah satu program unggulan Gubernur Rusli Habibie dan Wagub Idris Rahim,” tandas Darda. (rls/adm-03/Gopos)