GOPOS.ID, GORONTALO – Aktivitas dan mobilitas warga dipastikan akan melonjak saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Situasi itu tidak hanya terjadi di Ibu Kota, tetapi juga di wilayah Gorontalo. Namun di sisi lain, lonjakan aktivitas dan mobilitas warga tersebut dikhawatirkan menjadi potensi penyebaran Covid-19 gelombang ketiga. Oleh karena itu warga Gorontalo diimbau agar tidak bepergian saat libur natal dan tahun baru.
Imbauan tersebut disampaikan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 baru di wilayah Gorontalo. Pasalnya berkaca dari pengalaman beberapa waktu lalu, pasca hari libur natal dan tahun baru maupun lebaran, terjadi lonjakan kasus baru.
“Kami mengimbau warga Kota Gorontalo tak melakukan perjalanan atau bepergian saat libur natal maupun tahun baru. Imbauan ini dalam rangka mencegah terjadinya lonjakan kasus baru pasca libur,” imbau Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, Rabu (15/12/2021).
Menurut Marten Taha, untuk meminimalisir pergerakan atau mobilitas warga saat libur natal dan tahun baru, Pemkot Gorontalo kembali memberlakukan peniadaan perayaan pergantian tahun. Selain itu akan pula diterapkan pembatasan-pembatasan pada kegiatan masyarakat yang mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) nomor 66 tahun 2021 tanggal 9 Desember 2021.
“Pemkot Gorontalo akan berkolaborasi dengan TNI dan Polri dalam rangka meminimalisir mobilitas warga maupun perayaan pergantian tahun baru,” ujar Marten Taha.
Kebijakan pembatasan mobilitas warga juga turut dilakukan di wilayah Pohuwato. Polres Pohuwato akan melakukan pengawasan melalui pos-pos pengamanan. Selain di tempat-tempat strategis, pos pengamanan akan turut ditempatkan di daerah perbatasan Gorontalo-Sulawesi Tengah (Sulteng), maupun di perbatasan antara Kabupaten Pohuwato dan Boalemo.
“Selain kegiatan pengamanan, kita fokuskan juga pada pengawasan protokol kesehatan (prokes). Seperti menerapkan 3M, serta vaksinasi. Apabila ada yang belum divaksin kita sarankan untuk divaksin untuk meminimalisir penyebaran Covid-19,” kata Kapolres Pohuwato, AKBP Joko Sulistiono, Rabu (15/12/2021). (hasan/gopos)