GOPOS.ID, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menyambut baik kemajuan tata kelola arsip daerah, yang bertransformasi dari konvensional menjadi digital.
Perubahan sistem ini akan memperkuat manajemen kearsipan data menjadi lebih tertata dengan berbasis IT.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Marten pada agenda sosialisasi aplikasi Srikandi yang di inisiasi oleh dinas perpustakaan dan kearsipan Kota Gorontalo, di Bandhayo Lo Yiladia Rudis Walikota Gorontalo, Senin 14/3/21.
“Saat ini manusia telah berada di era teknologi informasi dan komunikasi yang mendorong percepatan globalisasi, sehingga menyebabkan pergeseran paradigma dalam berfikir dan bertindak” ucap Marten.
Kondisi ini tentunya, kata Marten perlu mendapat perhatian bersama. Menurutnya kemajuan saat ini dipengaruhi oleh adanya perubahan zaman yang indikatornya, dinamisasi perkembangan suatu wilayah.
“Untuk itu, saya sebagai pimpinan daerah sangat menyambut baik sosialisasi ini sebagai bagian dari amanat Presiden No 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Android (SPBE) untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta pelayanan public yang berkualitas dan terpercaya,” ungkap Marten.
Marten mengatakan aplikasi Srikandi merupakan perpaduan dari praktik kearsipan dan teknologi informasi dan komunikasi yang mengimplementasikan undang-undang No 43 tahun 2009 tentang mewajibkan Lembaga kearsipan sesuai dengan wilayah kewenangannya.
“hal itu untuk menjamin kemudahan akses arsip statis bagi pengguna arsip untuk kepentingan pemanfaatan, pendayagunaan, dan pelayanan public dengan memperhatikan prinsip keutuhan, keamanan dan keselamatan arsip,” katanya.
Marten menambahkan, kunci keberhasilan penerapan aplikasi Srikandi terletak pada peran serta kolaborasi yang kuat dari seluruh stakeholder di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo.
“aplikasi ini dapat memberikan manfaat dan dapat terintegritas dengan baik untuk pelayanan kearsipan, baik internal maupun eksternal, keberadaan Srikandi juga tak lain untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan transparan melalui pengelolaan arsip yang autentik dan terpercaya,” tandasnya. (sari/gopos)