GOPOS.ID, JAKARTA – Kisruh KDRT yang terjadi pada Lesti Kejora yang membuat suaminya, Rizky Billar menjadi tersangka kini berujung pencabutan laporan. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengumumkan Billar akan ditahan hingga 20 hari ke depan sejak Kamis (13/10/2022).
Namun tak lama setelahnya, Lesti Kejora tiba-tiba datang ke Polres Metro Jakarta Selatan. Dia menemui tim penyidik untuk mencabut laporan. Pencabutan laporan tersebut dibenarkan oleh salah satu kuasa hukum Rizky Billar, Surya Darma Simbolon.
Namun, Surya Darma Simbolon menolak berkomentar terkait alasan Lesti mencabut laporan KDRT. Dia mengatakan Lesti sudah sepakat untuk berdamai dengan Billar.
“Iya mereka sudah berdamai. Sudah dicabut (laporannya),” kata Surya Darma Simbolon dikutip dari channel YouTube KH Infotainment.
Surya Darma Simbolon juga mengatakan kondisi Billar dan Lesti dalam keadaan baik meskipun keduanya harus menanggung lelah karena kisruh rumah tangga mereka menjadi konsumsi publik. Dia juga mengungkapkan kalau Lesti dan Billar langsung berpelukan saat bertemu.
“Kondisinya baik. Namanya suami istri sudah lama enggak ketemu, sudah pastilah (berpelukan),” pungkasnya.
Meski Lesti sudah mencabut laporan, proses hukum terhadap Rizky Billar tetap berlanjut. Billar hingga kini belum dikeluarkan dari tahanan. Pihak Polres Metro Jaya Jakarta Selatan mengatakan pencabutan laporan bisa dilakukan namun harus mengikuti prosedur.
“Ada mekanisme yang harus dilalui dalam prosedur hukum ini. Ada permohonan penangguhan, pencabutan, nanti penyidik gelar perkara untuk memutuskan ini layak atau tidak.” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Endra Zulpan.
Keputusan Lesti mencabut laporan KDRT banjir pro dan kontra. Banyak netizen yang sejak awal memberikan dukungan dan simpati pada kasus KDRT yang dialami Lesti kini merasa kecewa. Pasalnya, banyak yang mendukung Lesti untuk mengakhiri rumah tangganya dengan Billar setelah berulang kali mendapat tindak KDRT.
Tak hanya di media sosial Twitter, dalam sebuah akun gosip di Instagram @rumpi_gosip, netizen ramai melampiaskan kekecewaannya dan merasa seperti kena prank.
“Sekarang gw dukung polisi buat lanjutin proses. Enak aja udah ribet-ribet ngurus kok dicabut,” kata seorang netizen.
“Selamat kita semua kena prank…. padahal konten Baim itu sebenarnya clue,” ujar netizen lain.
“Apa bedanya sama konten Baim yang ngeprank polisi. Secara normalnya manusia tahu dong resiko lapor polisi karena penganiayaan tuh pasti pelaku ditahan bila bukti dan saksinya jelas,” tambah netizen lain.
“Besok-besok kalau kdrt lagi jangan lapor polisi. Nambah-nambah kerja polisi aja,” sahut netizen lain.
“Kasihan polisinya. Udah capek-capek malah dicabut laporannya,” seru netizen lain.
“Kalau ujung-ujungnya dicabut laporan, terus untuk apa dilaporkan KDRTnya. Tugas polisi itu banyak, bukan cuma ngurusin kalian berdua aja,” sambung netizen lain.
“Mungkin setelah cabut laporan mau proses cerai. Ya positif aja. Masa iya dia masih mau dipukulin terus. Lihat aja mata tuh laki kayak mau balas dendam gitu,” pungkas netizen lain. (Nisa/Gopos)