GOPOS.ID, GORONTALO – Mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Desa Dulupi, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo melakukan penanaman 600 pohon, Kamis (28/10/2021). Penanaman dilakukan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa untuk melestarikan lingkungan.
Penanaman berlangsung selama tiga hari yaitu 28-30 Oktober dan bersinergi dengan Pemerintah Desa Dulupi, Karang Taruna Desa, serta masyarakat. Pohon yang ditanam berupa 300 pohon tahunan dan 300 pohon buah. Penanaman dilakukan di pesisir pantai, area bantaran sungai dan pekarangan rumah warga.
Mahasiswa KKNT UNG, Rifkal Julia mengatakan, program penghijauan lingkungan dilakukan sebagai tugas mahasiswa dalam melaksanakan program pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Program penghijauan kata Rifkal termasuk dalam indikator SDGs Poin 15 yaitu Ekositem Daratan.
“Melindungi, merestorasi dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan, mengelola hutan secara lestari, menghentikan pengguruan, memulihkan degradasi, serta menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati ini termasuk dalam pilar pembangunan lingkungan,” tutur Rifkal.
Baca juga: Potensi Wisata Religi Mampu Menggerakkan Ekonomi dan Buka Lapangan Kerja
Rifkal menjelaskan, program penghijauan dimaksudkan pula untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa dan masyarakat Desa Dulupi untuk turut serta terlibat dalam usaha pelestarian lingkungan.
Selain itu menurut Rifkal, Desa Dulupi termasuk desa rawan bencana alam terutama banjir akibat kurangnya pepohonan di sekitar pesisir pantai dan area bantaran sungai. Maka dari itu kata dia perlu adanya penghijauan.
“Penghijauan merupakan suatu upaya untuk mengembalikan dan meningkatkan efektivitas lahan agar dapat berfungsi dengan baik dan secara optimal,” ucapnya.
Dengan adanya program penghijauan lingkungan manfaat yang akan diperoleh masyarakat Desa Dulupi yaitu lingkungan menjadi asri, sehat, dapat menurunkan suhu suatu tempat.
“Karena mengingat Desa Dulupi sangat panas, dengan adanya pohon-pohon besar akan melindungi kita dari paparan sinar matahari dan sebagai sarana pencegahan terjadinya bencana banjir,” katanya menandas. (muhajir/gopos)